Tana Paser, Gerbangkaltim.com – Sebanyak 3 atlet bola tangan asal Paser Kalimantan Timur, lolos seleksi nasional (seleknas) yang akan dipersiapkan pada ajang Sea Games di Filipina.
Pelatih Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Paser, Joni Seprianus dihubungi di Tanah Grogot, Senin (11/3) mengatakan dari 4 atlet yang mengikuti seleksi, 3 diantaranya telah lolos. Ketiga atlet itu adalah Yulianto Efendi, Viktorius Rafael Tolang, dan Harun Nurrasyid.
“Dari empat atlet, tiga orang yang lolos seleksi. Mereka lolos setelah mengikuti serangkaian tes mulai dari tes wawancara, tes fisik, dan tes permainan. Satu atlet gugur karena harus tersisih atlet dari daerah lain untuk posisinya di tim,” katanya.
Banyaknya atlet senior yang mengikuti seleknas menurut Joni membuat 1 atlet Paser harus tersisih, meski ia menilai secara kualitas fisik dan permainan atlet yang ia bina tidak kalah berkualitas dibanding atlet lainnya.
“Banyak sekali pemain senior yang mengikuti seleksi sehingan berada di posisi yang sama sehingga tersisihkan. Padahal kalau di lihat dari kualitas fisik maka atlet kami sangat di atas rata-rata,” terang Joni.
Joni melanjutkan, masih ada kesempatan bagi atlet yang sudah tersisih untuk masuk ke dalam skuda jika selama pelatihan atlet yang sudah tersaring tidak mengalami peningkatan secara kualitas.
“Tidak menutup kemungkinan masih ada kesempatan karena selama masa pemusatan latihan ini masih ada promosi degradasi atlet. Apabila atlet yang lolos saat itu dianggap tidak ada peningkatan atau terjadi masalah atau kendala, ya akan di ganti dengan yg sempat mengikuti seleknas,” ungka Joni.
Dari 16 atlet yang sudah terseleksi, saat in pengurus bola tangan pusat akan menyaring kembali 12 atlet terbaiknya yang akan mewakili Indonesia di Sea Games. Dari 16 atlet yang sudah terseleksi itu, 6 diantaranya merupakan atlet asal Propinsi Kaltim, dimana 3 diantaranya merupakan atlet asal Paser.
“Dari 16 atlet yang sudah terseleksi, 6 diantaranya dari Kaltim. Dari 6 atlet itu, 3 atlet dari Paser. Saat ini masih dicari 12 atlet terbaik,” ujar Joni. (MC Kabupaten Paser)
