Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan menggelar Jambore Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kota Balikpapan untuk ngkat SD, SMP hingga SMA.

Tim pembina UKS Kota Balikpapan terdiri dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, Bagian Kesra, dan seluruh Ketua Tim Pembina UKS Kecamatan

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty mengatakan, kegiatan yang diisi dengan berbagai lomba, seperti kesehatan lingkungan, penyakit-penyakit yang berhubungan dengan anak sekolah, pencegahan penyalahgunaan narkoba, upaya tidak merokok ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa-siswi. Termasuk mengenalkan anak didik tentang bahayanya pergaulan bebas dan juga tentang kanker pada anak.

“Ini merupakan satu kegiatan rutin setiap tahunnya yang diadakan oleh tim Pembina UKS kota,” ujarnya, Kamis (5/10/2023).

“Jadi biasanya Jambore UKS itu hanya lomba-lomba, tetapi tahun ini kita tambahkan seperti seminar tentang bahaya kanker pada anak dan juga tentang pemberian vaksin demam berdarah dengue, yang sebentar lagi akan kita mulai di Kota Balikpapan atas bantuan dari Dinkes Provinsi Kalimantan Timur,” tambahnya.

Lomba-lomba yang diadakan tingkat SD ada lomba dokter kecil, tingkat SMP itu ada lomba penyuluhan kesehatan dan juga cerdas cermat. Untuk tingkat SMA akan melaksanakan lomba penyuluhan kesehatan.

Peserta pada Jambore UKS ini adalah juara 1 tingkat kecamatan, sehingga yang mengikuti saat ini sebanyak 42 tim yang mewakili Tim Pembina UKS masing-masing Kecamatan.

Jambore UKS dibuka secara langsung oleh Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Zulkifli.

Sementara, Siswi SMPN 1 Balikpapan, Belva Deasters Pangaribuan mengikuti penyuluhan kanker anak pada lomba jambore UKS, mengambil tema Kenali dan Pahami Gejala Kanker Leukimia pada Anak.

“Saya ikut lomba ini bertujuan agar masyarakat, orang tua dan teman-teman, mengetahui, paham dan akhirnya mengerti apa itu kanker leukimia, berbahayanya serta faktor penyebab,” ucapnya.

Menurutnya, deteksi dini kanker itu penting karena jika terlambat maka akan lebih memburuk. “Penting melakukan cek kesehatan berkala supaya kita bisa mengetahui kondisi kita,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply