Oleh : Tiara Amelia Fitriani *

Narkoba sudah beredar di Indonesia dan hampir semua masyarakat yang memakai narkoba khususnya di wilayah Tanah Grogot. Biasanya warga sekitar menemukan bungkus minuman energi dan kaleng lem di area Hutan Kota. 
Bahkan lebih parahnya pernah warga menemukan di area Masjid.

Pada bulan Oktober ini Jajaran satgas Bidang Pencegahan DPC INSANO (Indonesia Anti Narkoba) Kabupaten Paser melaksanakan sosialisasi Narkoba dan minuman keras di Wilayah Tanah Grogot di area tempat berkumpul anak-anak pada malam hari diluar batas jam malam. 

Mereka menemukan botol Alkohol 70 persen bungkus minuman energi dan kaleng lem serta plastik. Kebanyakan dari korban-korban tersebut adalah remaja. 

Narkoba dapat menghancurkan masa depan untuk menjadi penerus generasi bangsa karena narkoba bisa membuat generasi-generasi yang ketergantungan pada barang tersebut dan susah untuk lepas dari Narkoba. 
Anak muda yang seharusnya menjadi calon penerus bangsa,  karena menggunakan Narkoba tersebut akan menghancurkan masa depan mereka dan akan merugikan diri sendiri.

Dalam mengkonsumsi narkoba juga membahayakan kesehatan orang tersebut.
Narkoba akan mematikan sel-sel otak sehingga mereka tidak dapat berfikir dengan baik yang dapat menemukan inovasi dan tidak dapat menjadi anak berpestasi.

Para remaja yang kecanduan Narkoba akan terus-menerus memiliki rasa untuk mendapatkan barang haram tersebut dengan segala cara, termasuk dengan perbuatan melanggar hukum seperti melakukan aksi pencurian, menipu, dan pembunuhan.

Semua itu karena Narkoba yang telah merusak otak dan jiwa para remaja. Semua hal yang dilakukan untuk mengejar cita-cita, setelah menggunakan Narkoba tersebut akan sia-sia perjuangan mereka.

Hampir semua pengguna Narkoba itu mengetahui bahwa Narkoba itu berbahaya, tetapi hanya sedikit yang berhasil menghentikan kebiasaannya itu. Dalam hal ini, penanganan untuk mencegah semakin luasnya penyebaran narkoba perlu dilakukan dengan ketat.

Terutama untuk Orang Tua wajib untuk memperhatikan anaknya agar tidak terjerumus dalam Narkoba. Hal ini disebabkan karena maraknya pergaulan bebas yang disebabkan kurangnya pengawasan dari Orang Tua sehingga mereka melakukan hal yang tidak diinginkan. Dan kepada instansi pemerintah yang bertugas dibidang ini harap lebih meningkatkan perhatian dan bersosialisasi.

Penanganan untuk mencegah semakin maraknya penyebaran Narkoba harus dilakukan secepatnya untuk mencegah rusaknya kalangan remaja. Meskipun banyak ceramah dan ancaman mengenai bahaya Narkoba tetapi tetap saja mereka ingin mencoba dan menggunakannya.

Salah satu untuk mencegah Narkoba adalah dengan memilih teman yang bisa mengajak pada kebaikan sehingga kita tidak ingin mencoba barang haram tersebut. 

Dengan salah memilih teman bisa saja kita dapat terjerumus pada Narkoba, dari awalnya dicobai oleh temannya sehingga bisa menjadi pecandu.

Narkoba sangat berbahaya untuk kehidupan bangsa karena dapat menghancurkan masa depan penerus bangsa. Cara berfikir mereka telah rusak akibat Narkoba sehingga bisa menciptakan terjadinya pelanggaran hukum. Semua itu bisa membuat kehancuran bangsa ini. 

Remaja normal mempunyai otak berfikir yang baik, bahwa yang dilakukan sekarang akan membawa dampak untuk masa depan mereka. Sekali mengkonsumsi narkoba akan terus-menerus ingin menggunakannya dan susah untuk lepas dari narkoba. 

Oleh karena itu, perlunya kewaspadaan semua pihak, baik dinas pendidikan bagi yang masih sekolah maupun yang tidak sekolah. Juga harus ada razia khusus dikalangan pelajar dan memberikan arahan untuk mencegah terjadinya penggunakan narkoba generasi muda. Tindakan pencegahan tersebut tidak akan berarti jika tingkat kesadaran masyarakat kurang. 

Untuk itu perlunya peran masyarakat dan orang tua melalui ceramah dalam masjid, pendidikan anak di rumah dan kerja sama dengan pihak yang berwenang dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.

*Penulis adalah Mahasiswi Ilmu Pemerintahan Universitas Terbuka Pokjar Tanah Grogot

Share.
Leave A Reply