Balikpapan, Gerbangkaltim.com -Pemkot Balikpapan melakukan penyekatan jalan berlaku di lima ruas jalan dan 10 lokasi di Kota Balikpapan berlaku pada tanggal 8-20 Juli 2021 pada pukul 17.00-20.00 WITA. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan massa dalam pelaksanaan PPKM Mikro Darurat di Balikpapan.

“Berbeda dengan penutupan jalan  PSBB tahun lalu yang ekstrim,
khusus tahun ini  akses yang ditutup hanya menuju tempat kerumunan. Selebihnya, kalau ada kerumunan diluar sekat itu kami akan lakukan patroli untuk melakukan pembubaran,” ujar  Kepala Satpol PP Balikpapan sekaligus Koordinator Bidang Penegakkan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid 19 Zulkifli, Sabtu (9/7/2021).

Lokasi penutupan jalan terbatas yakni Jalan Jenderal Sudirman yakni simpang rumah sakit Pertamina Balikpapan menuju simpang jalan Kutai /Kantor KPU, Jalan Asnawi Arbain mulai simpang roti tiam menuju simpang pengadilan agama), Jalan Tjuptjup Suparna (simpang Balikpapan Baru menuju Simpang Jalan Sumber Rejo Jembatan sungai ampal.

Kemudian, jalan Indrakila (simpang jalan Indrakila dan jalan Patimura menuju simpang jalan Indrakila dan Jalan Kampung Timur, Jalan Mayjen Sutoyo mulai dari simpang Markoni menuju simpang SPBT Gunung Malang.

“Penutupan hanya berlangsung selama  17.00 – 20.00 Wita, kalau dulu sampai jam 02.00wita dini hari,” jelasnya.

Sebanyak 130 personil gabungan dikerahkan dalam penyekatan jalan mulai dari Dinas Perhubungan, Satpol PP,  Kepolisian, Kodim, Pomdam Lanud dan Lanal.

Zulkifli mengatakan penyekatan mengikuti penutupan PPKM darurat. Tempat-tempat kerumunan yang menjadi target penyekatan jalan.

“Penutupan ini harus dikawal  TNI Polri, untuk dapat membantu menghadapi pengendara yang bandel. Karena kalau satpol PP, banyak yang melawan. Suruh balik itu pada ngamuk,” paparnya.

Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengatakan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 17 tahun 2021, Balikpapan menjadi salah satu dari 34 Kabupaten Kota yang menerapkan PPKM darurat.

Instruksi tersebut mewajibkan daerah orange dan merah untuk ditutup. Pasalnya, Balikpapan banyak wilayah yang berada di zona merah dan orange. Sedangkan zona hijau sedikit sekali.

“Mohon dukungannya, memang pemerintah sedikit sulit mengambil keputusan,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply