Pemkot
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengenakan topi proyek pada pekerja pada pengerjaan Pembangunan Bangunan Air Pengendali Banjir DAS Ampal. Senin (6/9/2022).

Wali Kota Balikpapan Launching Pengerjaan Pembangunan Bangunan Air Pengendali Banjir DAS Ampal

image_pdfimage_print

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan melaunching pengerjaan Pembangunan Bangunan Air Pengendali Banjir DAS Ampal. Proyek ini sebagai bukti nyata dan komitmen Pemkot dan DPRD Kota Balikpapan dalam menangani masalah banjir di Kota Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada DPRD Kota Balikpapan dan stakeholder terkait, atas dukungan yang diberikan dalam komitmen bersama untuk menangani dan menanggulangi banjir

“Saya terima kasih sekali kepada Ketua DPRD Kota Balikpapan, Ketua Komisi I dan Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan dan juga semua stakeholder terkait untuk berkomitmen bersama dalam membicarakan pekerjaan penanganan dan penanggulangan banjir ini dan melaksanakan pembangunan ini secepatnya,” ujarnya, Senin (6/9/2022).

Ditambahkannya, kegiatan launching ini juga merupakan doa dan harapan bersama Pemkot Balikpapan agar tak ada halangan dan hambatan dalam pekerjaan ini.

“Mudah-mudahan yang kita lakukan ini tidak mendapatkan halangan. Paling tidak mengurangi titik-titik banjir yang ada saat ini,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan, juga meminta secara langsung kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk juga mengidentifikasi titik-titik potensi banjir baru.

“Sehingga dapat diantisipasi terlebih dahulu agar tidak melebar atau meluas ke titik-titik (banjir) baru,” ungkapnya.

Selain itu, Rahmad Mas’ud juga mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan membuang sampah pada waktu yang telah diatur.

Untuk anggaran yang telah disiapkan pada pengerjaan 6 titik pada aliran DAS Ampal ini berasal dari APBD Kota Balikpapan TA 2022-2023 yang mana dalam anggaran kontrak fisiknya sebesar Rp 136 miliar.

“Kita juga akan mengusulkan pada APBD Provinsi dan APBN untuk menangani titik-titik (lainnya) mana lagi yang akan ditangani selain 6 titik yang telah dilaunching hari ini,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLANL-MEI
hosting terpercaya
tes