Balikpapan, Gerbangkaltim,com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud melantik sebanyak 130 orang aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemkot Balikpapan. Para pejabat ini meliputi ASN di bidang pendidikan dan tenaga Kesehatan.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dalam sambutanya mengharapkan para pejabat yang dilantik ini agar dapat menajdi pemicu peningkatan kinerja dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat.

“Terutama dalam menggerakakan roda pemerintahan dan melaksanakan pembangunan. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, khususnya sebagai upaya untuk mencerdaskan kehidupan sumber daya manusia dan menghadapi persaingan,” ujarnya, Senin (25/9/2023).

Dikatakannya, sebagai bendara Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kota Balikpapan memerlukan aparatur yang bisa bekerja dengan cakap dan adaptif terhadap perubahan serta memiliki mindset, termasuk kemauan untuk maju.

“Secara khusus, saya berpesan kepada kepala sekolah. Bahwa kalian berperan penting mendorong kreativitas para guru dalam mengajar,” tegasnya.

Walaupun kurikulum pendidikan menjadi acuan, tetap kreativitas dibutuhkan dalam mendidik anak-anak penerus bangsa. Termasuk dengan pemanfaatan kemajuan teknologi.

Di samping itu, inovasi pendidikan harus berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan dalam segala aspeknya.

“Dengan berasaskan pada teori low cost high impact. Atau dengan biaya yang serendah mungkin, tetapi memberikan dampak yang lebih luas,” tukasnya.

Wali Kota Balikpapan menambahkan, inovasi pendidikan model apapun akan sangat efektif bila dimulai dengan strategi implementasi konsep dare to be different.

“Yakni harus jelas sasaran, goal, dan tujuannya. Dare to be different dapat diartikan berani tampil beda, atau suatu keberanian untuk menjadi luar biasa,” jelasnya.

Sementara itu, pejabat fungsional yang dilantik yakni Apoteker ahli pratama, asisten apoteker terampil, dokter gigi spesialis konservasi, dokter spesialis bedah tulang pertama, fisikawan medis ahli pertama, fisikawan medis ahli pertama, fisioterapis terampil, nutrisionis terampil.

Kemudian pamong belajar ahli pertama, infrastruktur ahli pertama, perawat terampil, pranata laboratorium kesehatan terampil, pustakawan terampil, sanitarian terampil, teknisi elektromedis terampil, penyuluhan kesehatan masyarkat ahli pertama, pengelola pengadaan barang, terapis gigi dan mulut terampil, dan pengawas sekolah madya.

Share.
Leave A Reply