Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pendataan Keluarga tahun 2021 sebagai program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berlangsung di rumah Wali Kota Terpilih Balikpapan H Rahmad Mas’ud, Senin (05/04/2021).

“Saya barusan saja didata. Pendataan ini momentum untuk kami, sebagai wali kota terpilih untuk menyampaikan kepada lapisan masyarakat kota Balikpapan. Artinya didata untuk mengetahui data-data yang akurat yang kami miliki sebagai warga Kota Balikpapan,” ujar Wali Kota terpilih ini.

Lanjut, H Rahmad Mas’ud mendukung program pemerintah sesuai anjuran dari pemerintah pusat sampai ke tingkat provinsi dan tingkat daerah.

“Program ini berjalan dengan baik dan seluruh lapisan masyarakat mendukung program pemerintah, karena ini bagian dari langkah kami untuk menciptakan pendataan atau perencanaan yang baik. Tentunya ini bisa bermanfaat untuk kami semua,” tukasnya.

Tak hanya itu, dengan adanya pendataan ini dapat memperbaiki administrasi kependudukan menjadi lebih baik, sehingga kedepannya warga Balikpapan sudah dapat terdata dengan baik. Pasalnya hal ini untuk mendukung visi dan misi Wali Kota Terpilih untuk memberikan pendidikan dan BPJS gratis dapat tepat sasaran.

“Masyarakat dapat mendukung program ini, jangan sampai terlewatkan dan jangan sampai tidak terdata agar tidak bermasalah didalam administrasi kependudukan di Kota Balikpapan,” ujarnya.

Beberapa pertanyaan di lontarkan petugas kepada wali kota terpilih mengenai kegiatan bersama keluarga. Dalam pendataan tersebut H Rahmad Mas’ud didampingi istri Hj Nurlena tentunya menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan keluarga Berencana (DP3AKB) Sri Wahjuningsih pendataan keluarga yang diadakan serentak seluruh Indonesia sejak 01 April 2021-31 Mei 2021. Sistem pendataan dengan menggunakan smartphone yang digunakan oleh kader.

“Kader harus dibekali dengan perlengkapan protokol kesehatan, karena kader mendata secara tatap muka langsung,” jelasnya.

Sebanyak 1.668 kader melakukan pendataan di seluruh RT yang ada di Kota Balikpapan. Kader diwajibkan datang langsung kepada masyarakat, karena aplikasi pendataan ini hanya bisa diakses oleh kader saja.

Yuyun sapaan karibnya mengatakan pendataan bertujuan untuk perencanaan pembangunan keluarga, apabila ditemukan adanya wilayah yang kepesertaan dalam pembangunan keluarga minim seperti halnya pesertaan KB.

“Hal ini menjadi bahan evaluasi bagi para pemangku kebijakan khusus BKKBN dan OPD KB sampai sejauh mana keberhasilan program KB termasuk kualitas keluarganya,” ujarnya.

Share.
Leave A Reply