PASER, Gerbangkaltim – Kericuhan terjadi di kantor Shopee Ekspres di Jalan Bhayangkara, Kota Tanah Grogot ketika masyarakat hendak mengambil paket kiriman, Selasa (28/11).

Baku mulut makin meruncing, ketika Ivan, kepala Kantor Shopee Ekspres memberikan jawaban yang dianggap warga tidak memuaskan.

Beruntung, saat peristiwa keributan ada dua anggota Polres Paser yang kebetulan juga akan mengambil paket  sehingga kericuhan mereda.

Menurut Ivan, keterlambatan distribusi paket kiriman ke pelanggan akibat kurangnya pegawai sementara paket terus berdatangan.
Pihak Shopee Ekspres kemudian membuat kebijakan pengambilan paket pada jam 13.00- 17.00 Wita.

Alasan ini tidak diterima warga, mereka tetap menginginkan paket bisa diambil saat itu juga dengan alasan saat itu adalah jam kerja pelayanan.

” Itu masalah perusahaan, jangan ditimpakan kepada pelanggan, ” kata salah satu dari mereka.

Ani, warga Jone mengaku kecewa dengan pelayanan Shopee Ekspres, ia mengaku sudah menunggu paket kiriman selama sepekan padahal paket sudah sampai di Grogot.

“Paket kiriman isinya buat hadiah perlombaan di sekolah, sampai lomba selesai barang hadiah belum juga dikirim ke alamatnya, ” Kata Ani kesal.
Sis, warga yang tinggal di Jone juga mengalami nasib yang sama. Paket yang ditunggu belum juga dikirim ke alamatnya. Padahal isi paketnya obat untuk orang tuanya.

“Bapak saya sakit, ini obatnya belum datang, ” katanya sembari mengomel di kantor Shopee Ekspres.

Menurut Ivan, ia sudah menyampaikan masalah ini ke kantor pusat,

“Saya sudah menyampaikan ke pusat, untuk penambahan kurir, juga meminta kiriman paket di stop karena menumpuk, ” kata dia.
Menurut Ivan, dalam sehari paket kiriman yang datang antara 1.300-1.500 paket.

Sementara kurir yang ada hanya tujuh orang.
‘”Paling tidak ada 20 tenaga kurir dengan banyaknya paket kiriman yang datang, ” kata dia.

Sempat mau dibakar

Dari pantauan di lokasi, banyak warga yang mendatangi kantor Shopee Ekspres. Namun pintu ditutup meski dalam ada aktivitas. Para warga ini datang hingga malam. Pemandangan ini terlihat hampir tiap hari.

Pada malam minggu beberapa hari lalu, warga yang mengantri sempat marah, sambil menggedor – gedor pintu. Bahkan ada teriakan bakar- bakar. (GK)

Share.
Leave A Reply