Balikpapan,Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Satgas Penanggulangan COVID-19 Balikpapan menghentikan Embarkasi Haji Batakan Balikpapan sebagai tempat isolasi mandiri.
“Akhir bulan ini asrama haji tidak lagi sebagai tempat isolasi mandiri pasien covid, karena kita akan pindah ke salah satu hotel yang masih dalam evaluasi karena embarkasi haji akan dipergunakan untuk persiapan jamaah haji,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, Senin (24/5/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, menyusul tidak digunakannya lagi asrama haji sebagai tempat isolasi mandiri Pemkot Balikpapan, maka Satgas terhitung hari ini Senin (25/5/2021) sudah menghentikan pengiriman pasien ke asrama haji tersebut.
“Kita sudah menghentikan tidak ada lagi yang masuk ke Embarkasi Haji beberapa hari ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty dalam konfrensi pers pada Senin (24/05/2021).
Untuk sementara, kata Dio sapaan akrabnya, jika ada pasien baru penderita COVID-19, maka dimasukan ke Wisma yang disewa Pemkot yang saat ini sebagian besar masih lengang, sambil menunggu hotel yang disiapkan sebagai ganti Embarkasi Haji Batakan.
Saat ini, katanya, masih terdapat sebanyak 34 pasien COVID-19 yang ada di Embarkasi Haji Batakan, namun ada beberapa yang hamper selesai isolasinya.
“Tapi nanti, jika ada yang belum selesai isolasi pada saat habis masanya di asrama haji, maka kita akan pindahkan. Dan pemindahan atau evakuasinya, sudah barang tentu dengan protocol kesehatan dengan menggunakan ambulan,” paparnya.
Dio menambakan, sebelum digunakan calon Jemaah haji, maka asrama haji Batakan Balikpapan, oleh Satgas Penanggulangan COVID-19 Balikpapan akan dilakukan steriliasi.
“Proses sterilisasi Embarkasi akan dilakukan beberapa kali, termasuk dengan mengcleaning semua AC, bahkan septic tank semua ruangan yang digunakan pasien covid juga akan disedot,”paparnya.
Wali Kota dalam beberapa hari ini akan menetapkan hotel yang akan dijadikan tempat isolasi.
“Sementara beberapa hari ini jika ada pasien baru tidak kami masukkan lagi ke Embarkasi tetapi ke Wisma,” tutupnya.
