Balikpapan,Gerbangkaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud menyerahkan remisi HUT Ke 76 RI kepada warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Balikpapan.

Pemberian remisi dihadiri unsur Forkominda Kota Balikpapan, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di wilayah Kota Balikpapan Rutan,Lapas,Bapas serta Perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan yang menerima Remisi. Kegiatan berlangsung secara khidmat dan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Jumlah warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Balikpapan yang mendapatkan Remisi Umum dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 76 tahun 2021 adalah sebanyak 289 orang. Untuk yang langsung bebas langsung sebanyak 5 orang,” ujar Kepala Rutan Balikpapan Jul Herry Siburian, usai kegiatan pemberian remisi, Selasa (17/8/2021).

Karutan juga menyampaikan berbagai kegiatan pembinaan, pelayanan kesehatan dan pelayanan lainnya bagi WBP dimasa Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung serta tentang kondisi keamanan dan ketertiban Rutan saat ini.

Wali Kota Balikpapan Rahmat Masud dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI mengatakan, rasa syukur dalam memperingati hari kemerdekaan ini menjadi milik bagi segenap lapisan masyarakat khususnya Warga Binaan Pemasyarakatan yang juga merupakan bagian dari warga Negara yang tetap memiliki hak-hak yang dihormati dan dipenuhi.

Salah satu hak yang dimiliki oleh WBP adalah hak mendapatkan pengurangan masa menjalani pidana (remisi) yang telah diatur secara tegas dalam pasal 14 ayat 1 UU Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Bahwa pemberian remisi juga dapat mempercepat proses kembalinya Warga Binaan untuk menjalani kembali kehidupan bermasyarakat.

“Jadilah insan yang baik, hiduplah dalam tata nilai kemasyarakatan yang baik, taat aturan, mulailah berpartisitasi aktif dalam pembangunan untuk melanjutkan perjuangan hidup, kehidupan dan penghidupan sebagai Warga Negara, Anak Bangsa dan Anggota masyarakat di lingkungan tempat tinggal Saudara,” kata Rahmad.

Negara saat ini masih dihadapkan dengan wabah pandemi yang diakibatkan oleh penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan jajaran agar semakin meningkatkan kewaspadaan dan bekerja lebih ekstra dalam upaya menangani wabah Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pada setiap aktivitas.

Beberapa upaya yang sudah dilaksanakan seperti penundaan penerimaan tahanan baru, penundaan kegiatan layanan kunjungan langsung yang diganti dengan layanan kunjungan video call serta pelaksanaan sidang melalui Video Conference.

Termasuk pengecekan kesehatan kepada Petugas, Narapidana dan Tahanan serta Anak melalui pemeriksaan Swab Test Antigen maupun Swab Test PCR agar dapat dilakukan secara berkala, Kebijakan selanjutnya yaitu menurunkan potensi penularan dengan mengurangi kepadatan Narapidana di Lapas/Rutan dengan mempercepat pengeluaran narapidana melalui program asimilasi dan integrase serta vaksinasi.

Sementara itu upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 hari ini dilaksanakan di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan. Pelaksanaan upacara berlangsung pada pukul 09.30 Wita.

Pelaksanaan upacara bendera berjalan sesuai protokol kesehatan. Mengingat peringatan HUT RI tahun ini masih dalam kondisi pandemi.

Peserta dan tamu undangan yang mengikuti upacara dengan jumlah yang terbatas. Sebelum mengikuti upacara peserta dan tamu undangan harus mengikuti antigen.

Dalam upacara Kemerdekaan, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud sebagai inspektur upacara dan teks proklamasi dibacakan Ketua DPRD Abdulloh.

Kemudian dilanjutkan pengibaran bendera merah putih oleh Paskibraka Balikpapan. Selanjutnya mengheningkan cipta dengan menundukkan kepala sejenak.

Peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini dengan tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.

Usai upacara kemerdekaan RI, Wali Kota Balikpapan menyampaikan kemerdekaan Indonesia ini adalah buah dari hasil perjuangan para pahlawan.

“Artinya kalau kita belum bisa berjuang untuk kemerdekaan Indonesia ini, paling tidak tugas kita dalam mengisi kemerdekaan yang telah pahlawan kita raih,” tutur Wali Kota Rahmad Mas’ud (17/8/2021).

Ia juga mengajak seluruh masyarakat dan terlibat mengisi kemerdekaan Indonesia. Apalagi dalam keadaan pandemi seperti sekarang, seluruh rakyat Indonesia berperang melawan COVID-19 bersama.

“Makanya mari terus jaga persatu dan kesatuan. Seperti dulu pahlawan kita memerdekakan Indonesia dari penjajah. Kita harus merdeka dari COVID-19. Apapun yang kita lakukan jika bersatu, maka akan memperoleh hasil yang maksimal,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply