70 Persen Kawasan IKN Nusantara Adalah Pepohonan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com– Pemerintah menginginkan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak 70 persen kawasannya adalah pepohonan. Sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi agar IKN menjadi kota yang modern dengan konsep Forest City.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan, Presiden Joko Widodo ingin ada rehabilitasi pohon disekitar area IKN Nusantara.

“Luas yang ada pohonannya saat ini seluas 42 persen, nah Pak Presiden bilang saya maunya 70 persen berarti nambah 28 persen,” ujarnya, disela-sela Kunjungan Presiden Jokowi di area Persemaian Modern Mentawir, Bukit Bengkirai, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kukar, Selasa (15/3/2022).

Nurbaya menambahkan, saat ini kawasan IKN Nusantara masih digunakan sebagai HTI, selanjutnya secara perlahan akan kembali dijadikan Hutan Alam. Untuk itu akan terus dilakukan penanaman pohon asli agar mengembalikan hutan Kalimantan.

“Nah, berarti setiap HTI itu ditebang langsung tanam, bawa campuran, kan HTI umurnya pendek paling 8 tahun udah jelek pohonnya,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya akan bekerja maksimal dengan menanam secara intensif diruang terbuka yang telah dilakukan penijauan kali ini.

“Kan dilihat pohon HTI dekat titik nol, itu paling umur 4-5 tahun, kalau gede dikit jelek, itu kita pengayaan kita buang sebagian, kita ganti pohon yang asli. Jenisnya Meranti, Sorea, Ulin, Kayu Putih, Campur,” ungkapnya.

Menurut Nurbaya, rencana rehabilitasi pohon di areal eks HTI sudah dipertimbangkannya. Salah satunya pohon HTI yang berumur pendek antara 4-5 tahun harus ditambal pohon asli.

“Targetnya, lama kelamaan pohon asli yang akan banyak bertambah,” tegasnya.

Selain itu, lanjutnya, lahan-lahan kritis yang akan di area IKN juga akan ditanam dengan tanam asli Kalimantan dan pohon buah, sehingga habitat bintang yang dulu ada akan kembali terbentuk.

Sementara itu, lanjut Nurbaya, Persemaian Modern Mentawir, Bukit Bengkirai, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kukar, merupakan keinginan Presiden dalam rangka mendukung rehabilitasi lahan di kawasan IKN Nusantara.

“Ini maskotnya presiden, jadi presiden inginkan ada persemaian diseluruh indonesia,” sebut Siti Nurbaya Bakar.

Luas lahan Persemaian Modern Mentawir, Bukit Bengkirai, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kukar adalah 120 hektare. Dengan dilengkapi berbagai peralatan pertanian, termasuk water sprinkler di 35 hektare lahan persemaiannya.

“Kita juha akan embung, tidak terlalu besar, sekitar 5000 meter atau setengah hektar, gunanya untuk menunjang kebutuhan air persemaian ini,” ungkapnya.

Selain itu juga, Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan selama ini Hutan Kalimantan sudah eksploitasi sejak lama, mulai dari kegiatan Hutan Produksi kemudian beralih ke Hutan Tanaman Industri (HTI).

“Kan judulnya mengembalikan hutan Kalimantan. Kenapa? karena HTI itu di logging sejak tahun 90-an,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLANL-MEI
hosting terpercaya