BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Dalam rangka melatih kemampuan personil sesuai tugas dan fungsinya pada kondisi keadaan darurat yang mencakup fungsi komando, koordinasi dan komunikasi antar unit terkait, PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandar Udara Internasional (SAMS) Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan laksanakan latihan Hot Drill.

Pada latihan Hot Drill tersebut Pesawat jenis Boeing 737-900 Angkasa Air Flight Number AF 017 Registrasi PK-AFF mengalami gangguan pada Indicator Landing Gear (Unlock) and Hydraulic Problem dengan POB (Personnel on Board) 96 orang, rute Jakarta menuju Balikpapan perkiraan waktu mendarat pukul 09.30 WITA.

Kejadian tersebut personil Airport Rescue Fire Fighting (ARFF) diminta Siaga 2, Pesawat mendarat dari Runway 25 dan roda pesawat menyentuh landasan melewati Touchdown Zone, Commando Car dan Kendaraan F02 (Kanglim) mengikuti pesawat dari belakang hingga masuk melalui Taxiway menuju parking stand dipastikan selamat.

Namun di saat yang bersamaan, terjadi kebakaran di Area Gedung Perkantoran EMPU dengan sigap ARFF menuju lokasi kejadian untuk langsung melakukan operasi pemadaman dan evakuasi korban. Diketahui dari hasil evakuasi terdapat Korban Meninggal Dunia 1 orang , Korban Luka bakar 3 orang, Korban Luka ringan 3 orang dan Korban Selamat 26 orang.

Erik Susanto, PTS. General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan mengatakan “Sebagai Bandar Udara yang memperhatikan aspek keselamatan dalam penanggulangan keadaan darurat sesuai pedoman Airport Emergency Plan harus mengevaluasi kesiapan personil melalui kegiatan Hot Drill”.

“Untuk itu kami bersinergi antar instansi menanggulangi keadaan darurat melalui anggota komite yang dibentuk, memiliki tanggung jawab menghadapi situasi genting yang tidak dapat diprediksi. Saya berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat membantu kegiatan ini sehingga berjalan lancar”, ujar Erik.

Lebih lanjut Erik mengungkapkan “dalam latihan ini personil dari anggota komite yang dilibatkan yakni Otoritas Bandara, TNI AU, Polsek Kawasan Bandara Sepinggan, Basarnas, BPBD, KKP, RS. AURI dan Puskesmas Sepinggan”.

Sebagai informasi Hot Drill di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dalam pelaksanaannya setiap dua kali setahun memiliki komitmen sebagai pengelola Bandar Udara yang diwajibkan memiliki Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat (Airport Emergency Plan) sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP 479 Tahun 2015 tentang Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat. Berikutnya dalam latihan skala lebih besar lagi akan dilaksanakan di bulan April 2020.

Share.
Leave A Reply