Disdikbud Terapkan Transisi PAUD ke SD Menyenangkan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan saat ini tengan mulai melaksanakan transisi PAUD ke SD dengan cara yang menyenangkan.

Upaya ini dilakukan sesuai dengan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI berdasarkan SE Dirjen PAUD dan Dikdasmen tentang penguatan transisi PAUD ke SD, terutama di kelas awal.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irvan Taufik mengatakan, sebelum sebenatnya sudah program kegiatan satu tahun pra SD. Namun dengan berjalanya waktu di Tahun 2023, Kemendikbud RI kemudian mengeluarkan Penguatan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Konsepnya yakni menyiapkan anak-anak agar bisa menjalankan sekolahnya saat di SD sama di PAUD,” ujarnya, Senin (7/8/2023).

Irvan menambahkan, transisi PAUD ke SD dengan cara yang menyenangkan ini konsepnya, murid SD dapat menjalankan sekolah seperti saat berada di PAUD. Jika murid SD bisa melaksanakan baca, tulis dan berhitung (calistung), maka kini diterapkan transisi.

“Jadi yang dilakukan penyelarasan pembelajaran dari PAUD ke SD,” jelasnya.

Dikatakannya, berdasarkan SE Dirjen PAUD dan Dikdasmen tersebut, maka saat ini Kepala Disdikbud Kota Balikpapan juga sudah menerbitkan SE terkait transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Ada komitmen bersama 5 Juni lalu, di SD 015 Balsel yang diantaranya bunda PAUD Balikpapan ibu Nurlena, mitra, koordinator, kepsek dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) SD se Balikpapan. Dimana intinya komitmen ini butuh semua stakeholder agar transisi berjalan lancar,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tim PAUD Disdikbud Kota Balikpapan, Sukesi mengatakan, setelah tanda tangan komitmen bersama dilakukan, maka tahapan selanjutnya adalah sosialisasi transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Sosialisasi dilakukan kepada kepala SD negeri maupun swasta, dan Madrasah Ibtidaiyah.
“Jadi 4 sampai 7 Juli kemarin, juga dilakukan pelatihan untuk guru tentang program transisi tersebut. Jadi pada dasarnya anak-anak ini saat masuk SD masih melakukan kegiatan sama saat mereka di PAUD. Kondisi duduknya pun masih sama. Ini adalah bentuk adaptasi untuk mereka,” ungkapnya.

Sukesi menegaskan, Kota Balikpapan sendiri sudah siap untuk penyelarasan tersebut, meski hal ini masih baru dan perlu ada perbaikan di masa mendatang. Disisi lain, para guru juga difasilitasi oleh Kemendikbud melalui pelatihan kelas awal di platform Merdeka Mengajar.

“Itu bisa diakses guru untuk belajar mengenai konsep transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini,” tutupnya.