Balikpapan, Gerbangkaltim.com- Ditlantas Polda Kaltim tengah menyusun aplikasi baru, yakni E-Mutasi. Upaya ini dilakukan setelah satuan ini sukses mengembangkan aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan Samsat Online Bhabinkamtibmas.

“Jadi orang mutasi kendaraan tidak perlu lagi datang ke kantor Ditlantas,” ujar Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Singgamata usai menerima penghargaan Presisi Award dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Sabtu (10/7/2021).

Singgamata mengatakan, e-Mutasi ini akan melengkapi aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan Samsat Online Bhabinkamtibmas yang sudah berjalan dan sangat relevan dengan kondisi ditengah pandemi.

“Kami berharap dengan ada pelayanan ini, maka pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan, namun minim kerumunan saat pengurusan,”tegasnya.

Saat diluncurkan, animo masyarakat bisa sama seperti kedua aplikasi sebelumnya. Singgamata dengan adanya inovasi ini, bisa memudahkan masyarakat untuk mengurus administrasi kendaraannya.

“Sehingga di ruang pelayanan kita tidak ada pertemuan lagi, sekali lagi relevan dengan pandemi covid ini kita berusaha untuk tidak ada kerumunan,” paparnya.

Sementara itu aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan Samsat Online Bhabinkamtibmas, saat ini sudah menembus 400 persen pada bulan kedua operasinya. Dan atas keberhasilan ini Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kaltim mendapatkan penghargaan Presisi Award dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi).

Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Direktur Eksekutif Lemkapi, DR. Edi Saputra Hasibuan kepada Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Singgamata di depan Mako Ditlantas Polda Kaltim Jumat (9/7/2021).

Penghargaan Presisi Award kata Edi merupakan penghargaan bagi Polda yang dapat memberikan inovasi baru dan bermanfaat langsung kepada masyarakat.

“Ini bisa dicontoh di Polda lain. Bagaimana masyarakat bisa merasakan kehadiran polisi bisa memberikan pelayanan cepat itulah alasan kami memberikan penghargaan Presisi Award kepada Ditlantas Polda Kaltim,” ucapnya.

Menurutnya inovasi seperti ini banyak mendapat dukungan masyarakat sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada institusi Kepolisian. Dia menyebut berdasarkan hasil survei bahwa tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polisi 86,2 persen.

“Saat ini prosentase 86,2 persen kemarin kami melakukan survei terakhir pada 100 hari Kapolri tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri saat ini sangat naik drastis dari 82,9 persen menjadi 86,2 persen dari 800 responden di seluruh Indonesia dan salah satu masyarakat membuat percaya adalah masyarakat senang banyak inovasi baru dan terobosan baru dan dilaksanakan transparan,”tutupnya.

Share.
Leave A Reply