Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Literasi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Mendukung hal tersebut, bekerja sama dengan Taman Baca Masyarakat (TBM) An-Nisaa, Pertamina RU Area Balikpapan mengembangkan Kampung Literasi di Kelurahan Klandasan Ilir. Menyambut Hari Pendidikan Nasional, Pertamina menyerahkan sejumlah bantuan kepada TBM An-Nisaa. (Rabu, 05/05). Penyerahan bantuan disaksikan oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU Balikpapan Ely Chandra Peranginangin mengatakan bahwa program yang dilakukan Pertamina ini telah berlangsung sejak 2019. “Program yang dilaksanakan bekerja sama dengan TBM An-Nisaa ini bertujuan untuk mengembangkan 6 literasi dasar yang diperlukan dalam kehidupan manusia” katanya.

Chandra menjelaskan beberapa program yang dilaksanakan di 2021 ini antara lain pelatihan literasi untuk masyarakat, penerbitan buku serta pengembangan community center berupa gerobak baca. “Kita boleh berbangga karena dari program ini kita bisa bekerja sama dengan local hero yang luar biasa yaitu Ibu Roelyta. Bu Roelyta juga hari ini akan meluncurkan buku kisah hidupnya. Tentunya kita berharap buku ini dapat memberikan inspirasi bagi orang banyak” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Pertamina juga menyalurkan bantuan sarana perpustakaan digital. “Bersinergi dengan Balai Pustaka, Pertamina juga menyalurkan bantuan berupa sarana perpustakaan digital dalam program yang disebut edubp. Melalui sarana edubp ini, masyarakat dapat mengakses informasi berupa buku pelajaran, buku karya sastra klasik dan populer, majalah yang pernah diterbitkan Pertamina serta edukasi dalam bentuk video dan audio. Terdapat 500 bahan bacaan yang dapat diakses melalui edubp” jelas Chandra.

“Semoga bantuan yang diberikan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat” harap Chandra

Sementara itu, Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan apresiasi kepada Pertamina dan pengelola TBM An-Nisaa. “Saya senang melihat perkembangan Kampung Literasi di sini” katanya.

Rizal juga mengajak masyarakat untuk menjaga keberadaan Kampung Literasi. “Melalui membaca mari kita menyebarkan virus kecerdasan.” ajaknya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin. “Saya sangat bangga atas apa yang dilakukan Bu Roelyta. Hal ini sungguh merupakan perjuangan luar biasa. Walau penuh keterbatasan, beliau bisa terus berkarya dan mendorong masyarakat untuk terus mengembangkan literasi” katanya. Muhaimin juga mengharapkan agar kegiatan literasi terus berkembang.

Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan Hasanuddin menyampaikan kekagumannya atas apa yang telah dilakukan oleh pengelola TBM An-Nisaa. “Waktu 10 tahun dalam mengembangkan taman baca tentunya merupakan sebuah perjuangan. Semoga hal tersebut dapat menjadi motivator untuk terus mengembangkan literasi.” katanya.

Pengelola Taman Baca Masyarakat (TBM) An-Nisaa Roelyta Aminuddin menjelaskan bahwa TBM An-Nisaa tahun ini berusia 10 tahun. Dia berharap, kehadiran TBM An-Nisaa tersebut dapat mendorong literasi di masyarakat. “Semua manusia harus memahami 6 literasi dasar. Literasi merupakan kebutuhan dasar hidup semua manusia.” katanya.

Dalam kesempatan itu, Roelyta juga menjelaskan tentang isi buku yang dia tulis. “Waktu kecil saya memang bukan anak yang pintar-pintar sekali. Namun saya memiliki tekad yang kuat untuk berkembang. Saya ingin mengajak semua anak. Siapapun dia bisa berhasil selama dia punya tekad dan keyakinan” tutupnya.

Share.
Leave A Reply