Balikpapan, Gerbangkaltim.com– Musibah tabrakan beruntun terjadi di Jalan Syarifuddin Yoes, Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan atau berada tidak jauh dari rumah jabatan Wali Kota.
Kecalaan ini terjadi sekitar pukul 08.30 Wita pada Selasa (02/11/2021) dan mengakibatkan empat buah mobil masing-masing mobil Suzuki XL7 KT-1363-YE, Toyota Rush KT-1195-ZZ, Ford Fiesta KT-1721-ZU dan kijang Innova KT-1658-PD mengalami kerusakan yang sangat parah.
“Dari arah berlawanan mobil Suzuki XL7 KT-1363-YE dengan kecepatan tinggi menyalip mobil didepannya, hingga masuk ke bagian jalan sebelan kanan dan menghantam mobil saya Toyota Rush KT-1195-ZZ dibagian kanan, Jadi mobil saya yang kena duluan,” ujar Arman, Warga Balikpapan, korban tabrakan beruntun, Selasa (2/11/2021).
Dikatakan Arman setelah menghantam mobilnya, mobil penabrak tersebut menghantam mobil Ford Fiesta KT-1721-ZU yang berada di balakangnya.
“Mobil juga menabrak mobil Ford Fiesta KT-1721-ZU, hingga bagian depannya ringsek, bahkan ban mobi penabraknya sempat naik ke atas mobil tersebut hingga kacanya pecah,” jelasnya.
Tidak sampai disitu, katanya, mobil penabrak ini baru berhenti setelah kembali menabrak mobil kijang Innova KT-1658-PD, mobil ini ringsek di bagian depannya.
“Beruntung dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, saya tadi bersama anak saya yang masih TK, hendak mengantar ke sekolah, dari arah sepinggan hendak ke arah BSCC Dome,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Balikpapan AKP Retno mengatakan, dari hasil penyelidikan, pengemudi kurang konsentrasi. Disamping jalanan licin sehingga terjadi tabrakan beruntun tersebut.
“Tadi sudah ada diselidiki, cuma kurang konsentrasi. Kan jalanan licin karena habis hujan, jadi akibatnya kurang konsentrasi akibatnya melipir, berhenti mendadak dan terjadilah laka lantas beruntun tadi,” ujarnya.
Dalam kasus ini, katanya, tidak ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Kasus tersebut juga diselesaikan secara kekeluargaan. Sementara kerusakan yang terjadi akan diganti dengan asuransi.
“Tapi tadi sama-sama ingin menyelesaikan secara kekeluargaan artinya tadi dari yang terduga pelaku, dia bertanggungjawab atas kerusakan kendaraan yang terlibat tadi, ” ujarnya.
Retno menambahkan, untuk sementara kendaraan tidak ada yang ditahan, tapi surat-suratnya kita tahan.
“Dan tadi yang terlibat kecelakaan ada empat kendaraan.” Jelasnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kasus tersebut. Hanya kerugian puluhan juta.
