Tana Paser, Gerbangkaltim.com – Komunitas Warna Film (KWF), kumpulan anak muda yang tergabung Komunitas Film Pendek di Paser, ditetapkan sebagai pemenang utama dalam lomba pembuatan video kreatif yang digagas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim.

Lomba tersebut mengusung tema ‘Bahaya peredaran narkoba, hidup sehat tanpa narkoba’ yang digelar pada Mei 2019 lalu.

“Video yang dilombakan untuk sosialisasi bahaya perederan narkoba, terutama di kalangan generasi muda. Alhamdulilah kami keluar sebagai pemenang utama,” kata anggota KWF Paser, Alda Ningrum di Tanah Grogot, Sabtu (22/6).

KWF sendiri, terbentuk belum lama yaitu pada tahun 2018. Selain aktif membuat film pendek bertema edukasi, komunitas tersebut juga aktif membuat konten kritik sosial.

Menurut Alda, konten video yang dibuat merupakan salah satu sosialisasi pemberantasan narkoba di kalangan remaja.

Generasi milenial yang akrab dengan gadget dan media sosial, diharap dapat menyebarkan informasi akan bahaya peredaran barang teralarang tersebut.

Video mereka yang berjudul ‘Jangan’, berdurasi 4 menit mengisahkan pemuda yang tergoda oleh temannya untuk menjadi seorang pengedar narkoba. Dengan iming-iming mudah mendapatkan uang, pemuda tersebut pun akhirnya menggeluti pekerjaan ‘haram’ tersebut.

Namun transaksi barang ‘haram’ itu pada akhirnya tercium aparat kepolisian sehingga mereka bersama temannya tertangga dan dijebloskan ke dalam penjara sebagai pesakitan.

“Ada banyak jalan halal untuk melanjutkan hidup, baik buruk ada di tangan kita. Jangan pernah mencoba sesuatu yang akan menghancurkan masa depan,” kata pesan yang tertulis dalam video tersebut.

Komunitas ini rencananya akan menerima hadiah lomba dari BNNP Kaltim pada 26 Juni di Samarinda, bersama komunitas film pendek dari Bontang yang meraih nominator terbaik I, dan komunitas film pendek dari Samarinda yang meraih nominator terbaik II. (Jya)

Share.
Leave A Reply