Penajam, Gerbangkaltim.com – Hari ini presiden Joko Widodo didampingi ibu Iriana Joko Widodo bersama pejabat-pejabat tinggi negara melakukan kunjungan kerja ke titik 0 ibukota negara Nusantara yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara (Senin, 14/03/2022).

Kunjungan kerja rencananya turut di hadiri oleh para Gubernur se-Indonesia yang diwajibkan menggunakan pakaian adat dari masing-masing provinsi.

Informasi dari pemerintah Provinsi Kaltim, agenda rombongan ke titik 0 ibukota Nusantara akan melakukan ritual khusus untuk memanjatkan do’a dan menjunjung tinggi kearifan lokal serta selanjutnya dijadwalkan akan berkemah bersama para Gubernur se-Kalimantan hingga esok hari.

Sebelumnya menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di wilayah ibukota Nusantara akan dibangun bandara yang memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 3000 meter x 45 meter dan bisa didarati pesawat berbadan besar seperti boeing 777 untuk kepentingan komersil dan militer yang terintegrasi dengan jalan tol, baik dari Balikpapan maupun IKN.

Menyikapi rencana tersebut, Muchtar Amar, SH selaku Pemerhati Politik dan Hukum
(PATIH) pun turut berkomentar melalui keterangan tertulis kepada awak media, Senin (11/03/2022)

“Rencana itu secara visi baik bagi IKN, namun pemerintah pusat harus kaji ulang kembali anggaran ratusan milyar yang telah digelontorkan untuk bandara Paser yang telah mangkrak lebih dari lima tahun terakhir”, ucapnya.

Lanjut Muchtar menjelaskan, pembangunan meski dilaksanakan secara berkelanjutan dan
berkeadilan, agar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta anggaran itu tidak terbuang
percuma.

Kabupaten Paser yang berada di bagian selatan provinsi Kalimantan Timur harus mengambil peran dan memanfaatkan potensi yang ada untuk bersinergi dengan program
pemerintah provinsi maupun program pemerintah pusat.

“Pemkab Paser bisa perjuangkan potensi SDA yang ada didaerahnya maupun potensi daerah lain seperti wisata alam di kepulauan bala-balagan Mamuju-Sulbar”, tuturnya.

Amar kembali menerangkan “bersinergi itu akan lebih memberikan manfaat yang lebih
besar buat Kabupaten Paser, kan Paser bisa jadi pintu masuk untuk eksplore wisata alam

Share.
Leave A Reply