Pembangunan RS Balikpapan Timur Gunakan Skema Tiga Kali Penganggaran

DPRD Balikpapan
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri menyatakan DPRD Kota Balikpapan akan memastikan proyek pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur akan berjalan dengan skema pembiayaan yang aman bagi keuangan daerah.

Dimana pembangunan RSUD akan dilaksanakan dengan skema Multi Years Contract selama tiga tahun, dimulai pada 2026.

“Yang jelas, pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur dilakukan dengan tiga kali penganggaran dengan total senilai Rp273 miliar,” ujar, Ketua DPRD Balikpapan, Kamis (14/8/2025).

Skema Multi Years Contract selama tiga tahun ini, katanya, diambil sebagai langkah agar pembiayaan tidak membebani APBD Kota Balikpapan secara berlebihan.

Meskipun awalnya Pemkot Balikpapan, kata Alwi, mengusulkan dua tahun untuk pembangunan rumah sakit tersebut, DPRD meminta tiga tahun agar sesuai kemampuan keuangan daerah.

Alwi juga menambahkan, pembangunan fisik untuk proyek Rumah Sakit Balikpapan Timur sepenuhnya ditanggung Pemkot.

“Kita memang dapat bantuan keuangan dari Provinsi Kaltim, tapi hanya untuk alat kesehatannya, bukan fisik,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk pembangunan fisik rumah sakit tidak bisa menggunakan anggaran bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Kaltim. Dimana bankeu hanya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan (alkes) rumah sakit.

“Tapi untuk fisik murni anggarannya dari Pemkot Balikpapan,” ucapnya.

Alwi berharap, adanya pembangunan rumah sakit dapat meningkatkan akses layanan kesehatan, khususnya bagi warga Balikpapan Timur.

“DPRD Balikpapan mendukung penuh agar fasilitas kesehatan ini segera terwujud,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar