TANA PASER, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Paser akan melibatkan psikolog untuk mengobati trauma anak yang mengalami tindakan asusila belum lama ini.

“Kami akan libatkan psikolog untuk mengobati trauma korban,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser Hadijah, Kamis (5/9).

Hadijah mengatakan korban tindak asusila mengalami trauma serius dan perlu dilakukan ‘trauma healing atau pemulihan.

“Tentu akan kami dampingi hingga pemulihan trauma yang dialami korban,” kata Hadijah.

Hadijah menyayangkan peristiwa tersebut terjadi kepada korban anak di bawah umur. Ia berharap proses pemulihan dapat mengembalikan kejiwaan korban meski tidak sepenuhnya.

“Diupayakan korban merasa tenang, meski tidak dapat sepenuhnya pulih,” kata Hadijah.

Sebelumnya, Polres Paser telah mengamankan pelaku tindak asusila tersebut setelah mendapat laporan dari warga setempat.

Kapolres Paser, AKBP. Roy Satya Putra melalui Kasatreskrim Polres Paser AKP. Juni Ricki Sibarani menyampaikan bahwa Pelaku masih tidak mengakui perbuatannya.

“Pelaku masih tidak mengakui, tapi kami bekerja bukan berkerja menunggu pengakuan, tapi kami bekerja berdasarkan pembuktian baik dari saksi ataupun dari barang bukti lainnya,” ucap AKP. Ricky.

Dari keterangan saksi dan korban yang disampaikan kepada pihak kepolisian diketahui bahwa perbuatan asusila tersebut dilakukan kepada dua korban di wakut yang bersamaan dan 1 korban di waktu yang lain. (MC Kominfo Paser)

Share.
Leave A Reply