Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kaltim bekerjasama dengan Pemkot Balikpapan menggelar vaksinasi massal.

Kegiatan ini dilaksanakan di 2 sekolah, yakni SMKN 1 Balikpapan, SMPN 5 Balikpapan dengan total 2000 dosis yang disiapkan pada kesempatan ini.

Kabinda Kaltim, Brigjen TNI Danni Koswara mengatakan, kegiatan vaksinasi ini berangkat tingginya jumlah pasien suspect covid-19 di Kota Balikpapan. Oleh karenanya, pihaknya berinisiatif menggelar vaksinasi tersebut guna menghindari anak-anak sekolah dari paparan covid-19.

“Mereka ini generasi penerus kita, sehingga jangan sampai terpapar. Makanya kita diarahkan, vaksinasi bagi pelajar usia 12 sampai 17 tahun mengikuti vaksinasi,” ujar Danni.

Ia pun menekankan bahwa masing-masing sekolah, mendapatkan jatah 1000 dosis vaksin. Sehingga total siswa yang mendapatkan, berjumlah 2000 anak.

Selain itu, Binda Kaltim juga mengadakan vaksinasi yang berlangsung dari pintu ke pintu dengan jumlah 1000 dosis. Tepatnya di kawasan Perumahan Rengganis, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.

Inisiatif yang dilakukan door to door, katanya, perlu dilakukan karena beberapa masyarakat masih ragu untuk mengikuti vaksinasi.

“Dengan adanya door to door ini diharapkan ada stimulan untuk bisa, mau gitu, bahwa divaksin itu ternyata banyak manfaatnya,” paparnya.

Sehingga dalam 1 hari ini, Binda Kaltim menargetkan 3.000 dosis vaksin bagi masyarakat, baik itu pelajar hingga masyarakat umum.

“Untuk door to door, 1.000. Jadi kita ini khusus yang diselenggarakan oleh BIN, ada 3.000 vaksin,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan Balikpapan terpilih menjadi yang pertama vaksinasi pelajar
di Kalimantan Timur.

“Dua hari lalu saya dihubungi Dinas Kesehatan Provinsi, Balikpapan dipilih dan kami siap untuk melaksanakan,” ujarnya.

Wanita yang kerap disapa Dio itu menambahkan pihaknya ingin meningkatkan cakupan vaksinasi di Kota Minyak.

Sebagaimana diketahui, program serbuan Vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 12-17 tahun mulai digencarkan.

Adapun 1.000 kuota vaksin diperuntukan bagi pelajar SMK di Balikpapan dan 1.000 kuota bagi pelajar SMP di Balikpapan.

Selain untuk pelajar, ada 1.000 kuota vakisnasi untuk program vaksin door to door bagi masyarakat yang sulit mengakses pusat sentralistik vaksinasi.

“Vaksin yang digunakan adalah Sinovac, dengan dosis yang sama. Insyaallah aman karena sudah dikaji oleh IDAI dan BPOM,” jelasnya.

Sementara itu, kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar rencananya akan kembali dilaksanakan apabila mendapat jatah kuota vaksin.

Dengan target sasaran semua pelajar di Balikpapan, mulai dari tingkat SMP/sederajat dan SMA/SMK/sederajat.

“Selama vaksinnya ada kami akan suntikkan. Vaksin yang diperuntukan bagi pelajar hari ini pun baru tiba tadi malam di Balikpapan,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply