Muara Komam, Gerbangkaltim.com – Pipa milik Pertamina EP Tanjung Field yang berada di Desa Batu Butok, Kecamatan Muara Komam, bocor pada Minggu (25/8) sore.
Menurut Asistant Manager Legal & Relation Pertamina EP Tanjung Field, Galih Pradikta, kejadian bermula saat pihaknya menerima informasi kebocoran pipa pada Minggu sore, menjelang malam.
“Saat itu kami langsung ke lokasi dan menurunkan alat berat untuk menggali sumber kebocoran,” katanya, Selasa (27/8).
Penurunan alat berat dilakukan untuk mengupayakan perbaikan pipa atau penambalan pada pipa yang bocor.
Namun petugas mendapati kendala karena terdapat batu keras yang cukup sulit dihancurkan.
“Di hari pertama kami langsung hubungi Polsek dan menghimbau warga sekitar untuk tidak menyalakan api,” ujar Galih.
Koordinasi dengan Polsek terkait diharap dapat menginformasikan kepada masyarakat kemungkinan adanya gangguan arus lalu lintas karena perbaikan pipa tersebut.
Galih mengatakan, Pertamina akan bertanggungjawab terhadap segala kerugian yang dialami masyarakat akibat kebocoran pipa tersebut.
“Pasti kami akan bertanggungjawab. Namun laporan warga tentu akan kami cek dulu kebenaranya,” ujarnya.
Saat ini pertamina masih melakukan perbaikan pipa, yang diperkirakan selesai dalam dua atau tiga hari.
“Semoga cepat selesai perbaikan karena perkiraan tiga hari dari kejadian kebocoran. Batu yang sulit dihancurkan sempat menjadi kendala sudah hancur,” terangnya.
Camat Muara Komam Abdul Rasyid menghimbau kepada warga setempat untuk berhati-hati saat melintasi lokasi kebocoran pipa Pertamina yang berada di desa Batu Butok itu.
“Waspada dan tetap hati-hati terutama saat melintas di lokasi perbaikan pipa,” ucapnya.
Belum diketahui pasti penyebab kebocoran pipa. Namun diperkirakan usia pipa yang sudah tua menjadi penyebab keursakan pipa tersebut. (Sg/Jya)
