Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Kota Balikpapan terus berupaya agar pembangunan fisik rumah sakit di wilayah Balikpapan Barat bisa mulai teralisasi tahun 2022 ini. Dan rencananya rumah sakit ini akan ditambah bangunannya dari tiga lantai menjadi lima lantai.

Kepala Dinkes Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, saat ini pihaknya masih mengurus proses amdalnya dulu, karena ada penambahan anggaran yang dasarnya dari perubahan Permenkes dari nomor 162 ke permenkes nomor 191 untuk fisik bangunan rumah sakit.

“Untuk pembangunannya fisiknya tergantung juga dari amdalnya apakah bisa selesai tahun ini, tapi kami berharap amdal bisa selesai tahun ini, termasuk pengosongan lahan agar clear and clean,” ujarnya, Minggu (29/5/2022).

Terkait lahan ada tim yang menangani sendiri dan memang harus dilakukan dengan persuasif, apalagi ada penambahan lantai rumah sakit yang awalnya tiga lantai menjadi lima lantai plus satu basement.

“Penambahan lantai ini bisa jadi akibat pandemi, sehingga harus ada jarak antar tempat tidur dan menambah ruang ICU minimal 30 persen dari kapasitas rumah sakit,” ucapnya.

Dio sapaan akrab KaDinkes Balikpapan ini juga menjelaskan untuk saat ini, Pemerintah Kota Balikpapan telah menyurati masing-masing keluarga yang terdampak melalui kecamatan, agar segera mengambil uang santunan yang telah dipersiapkan.

“Bapak Wali Kota sudah menyurat kepada seluruh keluarga terdampak untuk segera mengambil mengambil dananya. Jadi silahkan diambil. Jadi sudah disiapkan. Surat tersebut sudah disampaikan melalui pihak Kecamatan,” tegasnya.

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mengajukan penambahan biaya dalam proyek pengerjaan rumah sakit di kawasan Kecamatan Balikpapan Barat.

Anggaran proyek pembangunan rumah sakit tersebut naik menjadi Rp 191 miliar, dari rencana semula yang berkisar Rp 162 miliar atau sebesar Rp 29 miliar.

Share.
Leave A Reply