Taufik Qul Rahman Perjuangkan Realisasi Pembangunan Kembali Pasar Pandansari

DPRD Kota Balikpapan
Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman mendorong realisasi peningkatan infrastruktur Pasar Pandansari di Balikpapan Barat. Rabu (16/8/2023).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Taufik Qulrahman mendorong realisasi peningkatan infrastruktur Pasar Pandansari di Balikpapan Barat.

“Saya sebagai anggota DPRD Kota Balikpapan dapil (Daerah Pemilihan) Balikpapan Barat sangat support habis program-program yang diwacanakan Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kota Balikpapan Haemusri Umar dengan memberi dukungan anggaran,” ujarnya, ditemui di Kantor DPRD Kota Balikpapan, Rabu (16/8/2023).

Ia menjelaskan, proyek puluhan miliar itu melibatkan banyak stakeholder. Antara lain, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, serta instansi vertikal Polri dan TNI.

“Paling tidak waktu bergerak memperjuangkan alokasi anggarannya dari pembahasan anggaran perubahan APBD 2023 dan anggaran APBD 2024 harus dijaga ekstra ketat,” ungkapnya.

Legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan, rencana peningkatan infrastruktur Pasar Pandansari harus difokuskan, khususnya untuk mengantisipasi maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di pinggir jalan raya sekitar Pasar Pandansari.

“Istilahnya mengantisipasi kambing tumbuh. Artinya jangan sampai hari ini ditertibkan, besoknya PKL muncul lagi, begitu terus,” katanya.

Maka, diperlukan upaya peningkatan infrastruktur agar bisa mengakomodasi kebutuhan para pedagang, serta memberi kenyamanan bagi pengunjung pasar.

Menurutnya, Pasar Pandansari juga bagian dari ikon pasar tradisional terbesar di Kota Balikpapan yang dapat menjadi perwajahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sehingga Pemkot Balikpapan dan legislatif harus berkomitmen untuk menyelesaikan rencana peningkatan infrastruktur pasar tersebut.

Ia menerangkan, kurang lebih butuh beberapa puluh miliar untuk pembangunan pasar tersebut, yang dibahas di APBD murni 2024. Kalau anggaran dari perubahan APBD 2023 belum dibahas, tapi usulannya sudah dimasukkan.

“Mudah-mudahan dengan pembahasan anggaran nanti, Bappeda jangan asal pagu saja. Nanti programnya pemerintah kota tidak berjalan,” urainya.

Ia menyebut, masa jabatan anggota DPRD Kota Balikpapan tersisa kurang dari satu tahun lagi.

Sehingga pembahasan anggaran yang sedang dan akan berjalan, untuk APBD murni 2024 dan perubahan APBD 2023, menjadi sangat penting untuk meluluskan semua program pembangunan Kota Balikpapan.

“Akhirnya sampai pembahasan di APBD murni 2024 saja kami untuk bisa membantu program-program Disdag dan OPD terkait,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar