Balikpapan, Gerbangkaltim- Pemkot Palu melakukan kunjungan kerja ke Kota Balikpapan untuk melihat secara langsung pengelolaan sampah di kota ini. Kunjungan Pemkot Palu ini dipimpin langsung Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid.

Kedatangan rombongan dari Kota Palu di Balikpapan ini disambut langsung oleh Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (8/3/2022).

Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud saat mengatakan, setiap harinya Kota Balikpapan melakukan pengelolaan sampah 300-400 ton per hari. Dan pengelolaan sampah dilakukan dengan pemilahan sampah secara 3 R yakni Reduce, Re-use dan Recycle.

“Pembuangan sampah kita menjadi edukasi wisata dan pemanfaatan limbah sampah menjadi gas metan untuk dijadikan sebagai gas rumah tangga,” ujarnya.

Kota Balikpapan telah memiliki bank sampah sebanyak 88 unit di seluruh Balikpapan. Tak hanya itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menerapkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 tahun 2015 yang mengatur tentang jam buang sampah mulai pukul 18.00-06.00 Wita.

“Jadi mulai sore sampai malam boleh buang sampah diatas jam itu ada aturan perda. Bahkan ada sanksi bagi warga yang melanggar peraturan tersebut,” jelasnya.

Selain itu juga Pemkot Balikpapan menerapkan perda larangan penggunaan plastik sekali pakai dan plastik kemasan sudah diterapkan dibeberapa di pasar dan minimarket Kota Balikpapan.

Pengelolaan TPA Manggar juga menerapkan konsep waste to energy atau mengubah sampah menjadi energi yang dimanfaatkan warga sekitar sampai dengan 20 ribu kwh dengan gas metan yang dimanfaatkan oleh TPA Manggar dan warga sekitar.

Keberhasilan di bidang kebersihan dan lingkungan hidup di Kota Balikpapan sebanyak 24 kali meraih Adipura dan 4 diantaranya merupakan Adipura Kencana. Termasuk, Balikpapan juga meraih ESC Award atau Kota Ramah Lingkungan Se Asia Tenggara tahun¹ 2021.

Sementara itu, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengatakan bahwa kunjungan ini ingin mendapatkan ilmu mengenai kebersihan lingkungan hingga Balikpapan dikenal sebagai Kota Yang Bersih di Asia Tenggara, sehingga menjadikan Kota Balikpapan sebagai contoh Kota yang ramah akan lingkungan.

“Balikpapan sebagai Kota jasa, nantinya dapat kerja sama dalam bidang yang mendorong perekonomian daerah,” ujarnya.

Usai pertemuan, rombongan Wali Kota Palu beserta jajaran mengunjungi Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Manggar untuk meninjau langsung pengelolaan sampah di Kota Balikpapan.

Share.
Leave A Reply