Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pelaksanaan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan telah mencapai 80 persen. Angka ini merupakan pencapaian tertinggi se Kaltim.

Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, untuk pelaksanaan BIAN di Kota Balikpapan akan berakhir besok Selasa (13/8/2022) sehingga pada hari ini petugas kesehatan melakukan sweeping ke sekolah sekolah yang siswanya belum ikut BIAN.

“Secara nasional target BIAN itu 95 persen, sedangkan di Kaltim kita masih yang tertinggi, dimana Balikpapan sudah mencapai 80 persen.” ucapnya.

Dio sapaan akrabnya menambahkan, kendala pelaksanaan BIAN sendiri, adalah ketika dimulai programnya, pada saat yang bersamaan anak-anak sedang melaksanakan ulangan setelah liburan sekolah kenaikkan kelas dan baru aktif setelah masuk sekolah.

Dikatakannya, dari 27 puskesmas yang di Balikpapan semuanya melaksanakan imunisasi anak. Sedangkan lokasi selain di Puskesmas, juga dilaksanakan di Posyandu dan sekolah-sekolah.

Total di momen pencanangan ini ada 10.211 anak yang diimunisasi. Dalam sebulan ini imunisasi anak akan menyasar 120.932 anak.

“Dalam sebulan harus selesai,” paparnya.

Vaksinasi yang diberikan meliputi campak rubella untuk anak 9 bulan sampai 12 tahun. Lalu Dinkes Balikpapan juga melakukan sweeping untuk anak yang masih kurang di vaksinasi tertentu.

“Misalnya tahun lalu tidak sempat. Bolong -bolong status imunisasinya. Apakah belum di Hepatitis, atau DPT. Itu kita cari. Namanya imunisasi kejar,” paparnya.

Anak-anak yang mengikuti imunisasi, katanya, harus dalam keadaan sehat, serta membawa buku KIA.

“Di situ kita akan lihat tanggal mereka menerima imunisasi dan status imunisasinya,” jelasnya.

Sebenarnya, di masa pandemik ini sebenarnya imunisasi anak tetap dilaksanakan. Kendati cakupannya berkurang dari yang seharusnya.

“Puskesmas selama ini tetap membuka imunisasi anak. Tapi sejumlah orang tua kan mengurangi keluar rumah dan sebagainya. Sehingga turun di 84 persen. Padahal biasanya cakupan kita mencapai 93 persen ke atas. Ini harus dinaikkan kembali,” tutupnya,

Share.
Leave A Reply