Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Sebanyak 12 rumah warga di Kawasan Perumahan Polda Jalan Purnawirawan RT 37, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara mengalami rusak parah akibat longsor atau pergeseran tanah yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
“Saya sudah meninggalkan rumah sejak 29 Desember 2023 lalu, karena sudah ada beberapa puing yang runtuh, terus di rumah ada anak kecil, jadi saya pilih ngungsi saja biar aman,” ujar, salah seorang korban longsor, Maria, Rabu (3/1/2024).
Ketua RT 37, Andi Firmansyah mengungkapkan, tanah bergerak di kawasannya itu terjadi di dua blok Perumahan Polda. Tepatnya di blok 8 dan blok 9.
“Tapi kerusakan terparah banyak dialami rumah warga yang berlokasi di blok 9, akibatnya 12 rumah yang mengalami kerusakan parah,” ujarnya.
Dikatakannya, pergerakan sudah terjadi sejak malam tahun baru, namun pergerakan yang terparah terjadi kemarin malam (Selasa, 2/1, red). Dan setelah kejadian tersebut, seluruh warga yang terdampak langsung di evakuasi ke lokasi yang lebih aman.
“Alhamdulillah, tidak ada korban dalam musibah ini, harapannya segera ada bantuan bagi warga korban tanah longsor ini,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Balikpapan Utara, M Fadli Faturahman mengatakan, atas kejadian tersebut seluruh aparat pemerintahan dibantu TNI – Polri langsung melakukan kordinasi. Dimana, Dinsos Kota Balikpapan akan memberikan bantuan makanan bagi warga korban tanah longsor ini.
“Selain itu, DPU Kota Balikpapan akan melakukan perbaikan jalan yang rusak parah, dan BPBD Kota Balikpapan akan membantu mengamankan 5 rumah yang mengalami kerusakan cukup parah,” ucapnya.
Dikatakannya, total warga yang terdampak ada 12 KK, dimana kejadiannya bervariatif, mulai dari tanggal 25 Desember saat malam natal, namun terparah terjadi tadi Senin (1/1) dan Selasa (2/1) lalu.
Fadli berharap, penanganan yang dilakukan OPD terkait dapat cepat dilakukan untuk menghindari kejadian tanah longsor susulan yang bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah terhadap pemukiman warga tersebut.
“Disisi lain, kami minta juga tetap waspada jika kemungkinan terjadi kembali longsor susulan,” tutupnya.
