Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 27 Desember 2021 merilis, ada 3 kasus terkonfirmasi Covid-19 dan 5 pasien sembuh bertambah di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 itu hanya terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar). Dengan tambahan tersebut, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di daerah Bupati Fransiskus Xaverius Yapan dan Wabup Edyanto Arkan ini, tercatat 10.635 kasus dalam kurun waktu setahun lebih.
Sedangkan kesembuhan pasien dan kasus kematian di Kabupaten Kubar tidak ada tambahan. Jumlahnya juga tidak ada perubahan, yakni 10.352 orang sembuh dan 273 yang orang meninggal dunia selama hampir 2 tahun sejak virus Corona menyeruak di Kaltim.
Pasien yang terserang Covid-19 masih menjalani perawatan/isolasi di Kutai Barat tersisa 10 orang.
Selain itu, datangnya 5 pasien yang dinyatakan sembuh pada hari yang sama, Senin (27/12/2021) berada di Kota Samarinda. Sehingga kesembuhan pasien di wilayah Wali Kota Andi Harun dan Wawali Rusmadi ini, menjadi 21.610 orang.
Untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 dan kasus kematian, tidak ada tambahan di Ibu Kota Kaltim ini. Jumlahnya masing-masing 22.327 kasus dan 717 orang meninggal dunia dalam kurun waktu kurang lebih 22 bulan. Pasien yang masih menjalani perawatan di “Kota Tepian” ini tersisa 9 orang.
Status Kabupaten Kutai Barat dan Kota Samarinda, sama-sama di zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19. Predikat ini senada dengan Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Selain itu, sama juga dengan Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser/Tanah Grogot.
Sementara, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Berau dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), masing-masing berstatus daerah yang tidak ada kasus Covid-19.
Ketiga wilayah kabupaten yang masing-masing dipimpin Bupati Edi Damansyah dan Wabup Rendi Solihin, Bupati Sri Juniarsih dan Wabup Gamalis, serta Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun, sementara ini masih “aman” dari serbuan Covid-19.
