SANGATTA, Gerbangkaltim.com,— Sebanyak 320 nelayan di Kutai Timur (Kutim) menerima bantuan paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), khusus untuk kapal nelayan yang digunakan menangkap ikan.
Bantuan paket untuk nelayan itu merupakan program kemitraan Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI. Tahun ini menjadi tahun kedua, dalam pemberian bantuan konverter kit tersebut.
Asisten Ekbang Suroto pun mengapresiasi kegiatan ini menurutnya program konversi BBM ke BBG untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran sungguh sangat memiliki makna bagi kemudahan akses energi.
“Nelayan diberikan pilihan terhadap energi yang akan digunakan. Hasilnya akan berdampak pula pada perekonomian nelayan yaitu dapat mengurangi biaya melaut bagi nelayan sampai dengan Rp 50 ribu per hari,” jelasnya.
Suroto menambahkan pemberian paket dari pemerintah secara gratis untuk para nelayan di Kutim diharapkan dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik.
“Jangan sampai diperjuabelikan karena ini merupakan bantuan pemerintah,” tegasnya.
Lebih jauh Suroto mengutarakan program ini merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan BBM. Sekaligus mengajak nelayan untuk menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.
“Kita ingin nelayan-nelayan ini seperti di tempat lain lebih modern dalam penggunaan bahan bakar. Lewat konversi ini ke depan produktivitas nelayan akan lebih meningkat dan lebih maksimal,” tegasnya. (hms13)
sumber: Humas Kutim