Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Sebanyak 5 titik longsor dan 1 pohon tumbang terjadi di Kelurahan Sumberejo, Balikpapan Tengah. Akibatnya sebanyak 10 kepala keluarga (KK) di RT 13 Kelurahan Sumberejo, Balikpapan Tengah terancam terisolir karena akses jalan tertutup material longsoran.
“Ini satu-satunya akses jalan warga, tidak ada jalan lain. Nah, sekarang kondisinya tertutup material longsoran,” ujar Ketua RT 13 Kelurahan Sumberejo, Balikpapan Tengah, Rizal, Rabu (15/3/2023).
Rizal mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 03.00 wita dini hari, dimana sejak pukul 19.00 wita hingga dini hari hujan mengguyur kota Balikpapan dengan intensitas yang cukup tinggi. Lokasi pemukiman yang berada di perbukitan dengan kondisi tanah yang mudah bergerak, membuat akses jalan warga tertimbun material longsoran.
“Jadi kamiu nggak bisa ke mana-mana lagi yang masih berada di dalam itu. Jalan cuma lewat sini saja,” tukasnya.
Dikatakannya, sebelum material longsor menutup akses jalan warga, sempat terjadi longsor awal di bagian gunung namun tidak terlalu parah. Namun saat longsor susulan terjadi, kondisinya mejadi sangat parah, dimana akibatnya dua unit rumah warga menggantung.
“Malam itu longsor duluan yang atas, yang di sini subuh karena warga nggak ada yang tidur habis yang pertama itu,” paparnya.
Untuk sementara, katanya, warga membuat jalan darurat yang melintasi di atas parit. Kondisinya pun terbilang cukup berbahaya karena tidak layak untuk dilalui orang banyak.
“Cuma ada jalan kecil itu aja dari dua batang kayu. Motor-motor nggak bisa lewat,” jelasnya.
Kondisi serupa juga terjadi di RT 26 Kelurahan Sumberejo, Balikpapan Tengah. Di mana salah satu teras rumah warga longsor dan menimpa rumah warga lainnya yang berada di bawahnya.
“Sekitar jam 12.30 Wita sudah ada tanda-tanda mau longsor, jadi kita minta yang warga yang tinggal di bawah waspada,” ujar Ketua RT 26 Kelurahan Sumberejo, Wage Santoso.
Longsor yang menyebabkan material tumpah hingga ke bangunan rumah bagian belakang terjadi sekitar pukul 04.30 WITA dini hari saat kondisi hujan deras.
“Nah longsor parahnya pas subuh tadi. Tahu-tahu langsung nimpa bagian dapur sama kamar belakang,” jelasnya.
Mengantisipasi longsor susulan, warga pun bergotong royong membersihkan sisa material. Lokasi longsoran sementara akan ditutupi terpal.
Sementara itu Lurah Sumberejo, Paing langsung melakukan peninjauan ke lokasi kejadian. Paing mengatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan dinas terkait untuk menanggulangi longsoran.
“Kita sudah koordinasi, nanti warga dibantu BPBD dan relawan akan bersihkan material dulu. Dan untuk longsornya akan kita tutup terpal sambil kita data warga terdampaknya,” ujarnya.
Paing menambakan, hujan yang terjadi sejak Selasa (14/3) malam hingga Rabu (15/3) pagi memang cukup di rasakan dampaknya. Terbukti di wilayahnya terdapat 5 titik longsor dan 1 titik pohon tumbang.
“Yang terparah di RT 13, karena menutup jalan dan ada warga yang tidak bisa beraktivitas,” tutupnya
