Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Setidaknya ada 9 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mampir di kabupaten/kota wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (15/1/2022).
Kasus terkonfirmasi Covid-19 tersebut datang dari 2 kabupaten dan 3 kota, yakni Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Paser/Tanah Grogot. Kedua kabupaten ini masing-masing bertambah 1 kasus.
Sedangkan 3 kota lainnya di Kaltim, yakni Kota Balikpapan, Kota Bontang dan Samarinda, masing-masing bertambah 2, 4 dan 1 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Dengan tambahan 9 kasus terkonfirmasi Covid-19 itu, jumlah keseluruhan se Kaltim menjadi 158.393 kasus.
Untuk kesembuhan pasien bertambah 1 orang. Tambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari serangan Covid-19 ini berada di Kabupaten Kutai Barat. Sehingga, jumlahnya se Kaltim sebanyak 152.891 orang sembuh selama setahun lebih virus Corona merebak di wilayah Kaltim.
Dari 10 kabupaten/kota di “Benua Etam” ini, 1 diantaranya, yaitu Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) berstatus zona hijau alias daerah yang tidak ada kasus Covid-19.
Predikat zona hijau di wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, terbilang paling lama bertahan jika dibandingkan 9 daerah lainnya di Kaltim.
Sementara, 9 kabupaten/kota lainnya seperti Kabupaten Berau, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Selain itu, Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Barat dan Kota Bontang berstatus zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19.
Status Kota Bontang baru akhir pecan ini pindah ke zona kuning. Beberapa hari sebulumnya bersanding dengan Kabupaten Mahakam Ulu di zona hijau. Karena adanya tambahan 4 kasus terkonfirmasi Covid-19, maka predikatnya melompat ke zona kuning.
Pada hari yang sama, wilayah Kaltim tidak ada tambahan kasus kematian, sehingga jumlahnyapun tidak berubah, yakni 5.455 orang yang meninggal dunia selama nyaris 2 tahun Covid-19 menyebar di Kaltim.
Sementara, pasien yang menjalani perawatan di 9 kabupaten/kota berjumlah 47 orang. Angka ini naik 8 orang yang dirawat dari sehari sebelumnya yang jumlahnya 39 pasien.
