Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan menggelar Upacara Sederhana Hari Sumpah Pemuda Ke-93 yang bertemakan Bersatu, Bangkit dan Tumbuh di Halaman Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud memimpin langsung upacara yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono, Sekda kota Balikpapan Sayid MN Fadli, Dandim 0905 Balikpapan, Kapolresta Balikpapan, Danlanud Dhomber dan Danlanal Balikpapan serta perwakilan pemuda.

Acara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, kemudian pembaca teks Pancasila oleh Wali Kota.

Selanjutnya, pembacaan teks Proklamasi dan Ikrar Pemuda Indonesia yang diwakili perwakilan pemuda dan pemudi Balikpapan dengan menggunakan baju ada dari 34 Provinsi Se Indonesia.

Upacara ini tentunya menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan jumlah peserta yang terbatas.

Wali Kota Balikpapan mengatakan, pemuda Balikpapan dapat mengawal pembangunan, menjaga Kota Balikpapan termasuk ikut terlibat untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid 19.

“Kami bisa rasakan perjuangan kami hampir satu tahun lalu dari kondisi yang luar biasa dan saat ini melandai . Saya mengingatkan juga Covid belum selesai dan kami bersama-sama berjuang dan selalu mengingatkan pentingnya Prokes,” ujarnya.

Walaupun saat ini capaian di Kota Balikpapan sudah mencapai 70 persen, tapi masyarakat tidak boleh lalai terhadap disiplin prokes. Pasalnya, vaksin tidak menjamin untuk tidak terkonfirmasi Covid.

Mengingat saat ini, zaman era globalisasi pemuda Balikpapan dapat memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya. Sebagai generasi penerus dalam membangun Kota Balikpapan, pemuda harus memiliki karakter, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global.

“Melihat tolak ukur satu peradaban atau satu bangsa bahkan kami kota Balikpapan dilihat dari generasi muda. Itu merupakan cikal bakal bagaimana kondisi daerah ke depannya,” ujarnya.

Pemkot Balikpapan terus mendukung kreativitas pemuda dengan melibatkan program pemerintah seperti halnya pemuda berprestasi UMKM terus dikembangkan.

“Pemerintah akan selalu mendukung,” pungkasnya.

Tak hanya itu, Pemkot Balikpapan mendapatkan kado istimewa berupa peraturan daerah Kota Balikpapan tentang pelayanan kepemudaan.

“Mudah-mudahan Perda ini dapat menjadi instrumen startegis dalam mendorong pembangunan kepemudaan,” tutupnya.

Dalam kesempatan itu, wali kota memberikan penghargaan kepada 14 orang pemuda Balikpapan yang berprestasi dengan 8 kategori.
Wali kota menyerahkan penghargaan kepada para pemuda kebanggaan kota balikapapan, antara lain:

Pemuda pelopor tingkat nasional atas nama Utari Octavianty, Paskibraka tingkat Provinsi Kaltim atas nama Dealsy Agnesia Marsinah Titirloloby, paskibraka tingkat kota atas nama Danang Prakoso, pemenang lomba HSP atas nama Syahrinawati, Diky Kuswandi, Sandy Wijaya, dan Reza M. Pasha, Pemuda pekan kreatif pemuda tingkat nasional atas nama Andin Destian,
Pemuda pekan kreatif pemuda tingkat provinsi atas nama Syakira Raihana, pemuda prestasi tingkat provinsi kalimantan timur dan pemuda prestasi wirausaha muda pemula (wmp) tingkat nasional atas nama Sultan Nur Hidayatullah.

Disamping itu, wali kota menyerahkan 7 penghargaan kepada pemuda berprestasi yakni Nur Anisa peraih medali emas pada PON Ke XX Tahun 2021 Cabor Hoki, Alfina juara 1 tingkat nasional FLS2N Film pendek (Cerita Fiksi dan Dokumenter), Andrie Afrizal Saputra
Pemuda pelopor Media sosial 2017, Ridhan Nur Arafah juara 1 Olimpiade Sejarah Tingkat Nasional Kompetisi peninjauan sejarah 2021, Rahmatia peserta seminar internasional ” “MANAJEMEN BISNIS DI ERA PERUBAHAN” (2019), Zayyan Mahirah Salsabila Sodik studi komparasi 3 negara yakni Malasyia, Singapura dan Thailand tahun 2020 dan delegasi Bali Asia 1 tahun 2020, Bela Mulia Wati medali emas Ajang Sains Pemuda Internasional (yisf) 2021 dan medali emas Kompetisi Motivasi Indonesia Indonesia 2021.

Share.
Leave A Reply