Jakarta, Gerbangkaltim.com – Komplain konsumen terhadap Lion Air Group banyak terjadi. Sudah
banyak yang bersuara diantaranya Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Sekretaris
Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti tidak tahan dengan delay Lion Air Group.

”Hampir setiap pekan, saya ke berbagai daerah di tanah air. Hampir setiap terbang selalu dengan Lion Group. Hampir setiap penerbangan selalu delay. Dan, mereka (hampir) tidak pernah minta maaf atas keterlambatan penerbangan,” ujarnya melalui cuitan di akun @Abe_Mukti.

Hal tersebut juga diamini Wakil Ketua BPKN-RI Mufti Mubarok, “Menjadi catatan kami terkait
keluhan konsumen terhadap Lion Air Group, karena kami beberapa waktu lalu satu rombongan dinas perjalanan ke Balikpapan sempat ganti pesawat”, ujar Mufti.

Mufti menambahkan kerugian material maupun immaterial yang dialami konsumen cukup
besar. Karena delay banyak agenda penting harus ditunda. Banyak urusan bisnis yang terpaksa juga harus menanggung kerugian. Disamping itu sebagai pelaku usaha Lion Air Group mestinya jangan jumawa.

Karena sudah menjadi perusahaan leader justru tidak boleh
semakin abai dengan hak kewajiban konsumen dan pelaku usaha. Bila Lion berpegang teguh
pada prinsip egaliter dan konsumen minded maka Lion Air Group bisa berkembang baik.
Apabila Lion Group abai dengan suara konsumen maka suatu saat akan menyesal.

Menurut Mufti setidaknya manajemen Lion Air Group harus lebih peka terhadap perbaikan
pelayanan konsumen. Sebagai salah satu maskapai yang memiliki market share besar, seharusnya menjadi contoh maskapai lainnya.

“Saya anjurkan Lion Air Group perbaiki layanan konsumen sesegera mungkin, pertimbangkan kerugian material dan immaterial konsumen, serta saya ingatkan berikan kompensasi snack
atau makanan yang layak jika memang delay. Jangan hanya menggugurkan kompensasi
saja”, tegas Mufti.

Seperti diketahui, saat ini Lion Group mengoperasikan maskapai Lion Air, Wings Air, Batik
Air, dan yang teranyar Super Air Jet.

Share.
Leave A Reply