Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dandi Aviadien Putra mendapat kehormatan untuk menjadi pengelola Dandito Team Paramotor. Penyerahan tanggungjawab pengelolaan club paramotor ini dilakukan langsung
Manager Paramotor Dandito Team Rudi Setiawan, disela-sela pelaksanaan Kejuaraan Paramotor Balikpapan Open I Tahun 2022 yang digelar Lanud Dhomber di Pantai Segara Sari Manggar Balikpapan, Sabtu (27/08/2022).
Dandi Aviadien yang merupakan putra sulungnya sendiri ini akan mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan olahraga paramotor.
Manager Paramotor Dandito Team
Rudi Setiawan mengatakan, meski telah menyerahkan pengelolaan ke Dandi, ia tidak melepaskan begitu saja pengelolaan club paramotor tersebut.
“Saya akan tetap memberikan dukungan kepada Dandi Aviadien Putra agar sukses dalam mengelola club paramotor Dandito Team dan bisa menjadi atlet paramotor profesional,” ujarnya.
Dikatakannya, penyerahan pengelolaan club paramotor ini dilakukan sebagai upaya regenerasi dan untuk melatih Dandi Aviadien Putra untuk lebih bertanggung jawab dan profesional.
“Dia kan sekarang generasi penerus saya, karena saya sudah gantung parasut. Dandi adalah generasi penerus, dan Dandi sekarang bisa terbang solo. Dalam waktu dekat ini, dia akan sekolah lagi di Bali, untuk meningkatkan kemampuannya, khususnya untuk paragliding (paralayang),” tegas Rudi.
“Harapan saya, Dandi bisa ikut kegiatan (olahraga paramotor) ini dan menjadi atlet profesional. Apalagi kegiatan ini adalah kegiatan positif dan bisa untuk personal branding Dandi sendiri, termasuk untuk restorannya nanti,” tambahnya.
Sementara itu, Pengelolaan Dandito Team Paramotor, Dandi Aviadien Putra mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh ayahnya tersebut, untuk mengelola club paramotor Dandito Team agar semakin semakin maju dan profesional.
“Kita ingin olahraga ini bisa berkembang, bisa membawa nama Balikpapan atau sekaligus mengenalkan Kota Balikpapan karena Balikpapan juga memiliki wahana-wahana seperti ini,” ujarnya.
Paramotor ini, katanya, biasa juga menjadi wahana menarik yang tersaji di Kota Balikpapan. Pasalnya, tidak sekadar berolahraga, namun juga bisa mengenalkan kepada masyarakat tentang ke indahan Kota Balikpapan, salah satunya melalui terbang tandem.
“Pesan Bapak, kegiatan ini bisa jadi kegiatan yang positif, dari pada melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat. Kita mainnya dari pagi kan. Paling tidak, dengan olahraga paramotor ini di Balikpapan, di pantainya ini ada apa saja,” ujar atlet paramotor yang baru 9 kali terbang ini.
“Kalau melaksanakan kegiatan ini, paling tidak sebelumnya kita membersihkan area. Nah itu bisa jadi kegiatan yang positif, juga buat menjaga lingkungan bersama-sama,” tutupnya.
