Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan warga keturunan yang berada di luar negeri atau bekerja di luar negeri yang tergabung dalam Indonesia Diaspora Network (IDN) Global memiliki keinginan yang besar untuk dapat ambil bagian dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), utamanya dalam program digitalisasi desa di kawasan IKN.

Presiden IDN Global, Kartini Sarsilaningsih mengatakan, salah satunya melalui program yang diberi nama Diaspora Bangun Desa ini sudah berjalan di 5000 desa di seluruh Indonesia.

“Sistemnya dibuat Diaspora di Australia, namanya openSID dan sudah digunakan di 5000 desa,” ujar Kartini saat berada di Titik Nol IKN dalam rangka peringatan 10 Years Global Movement Indonesia Diaspora dengan tema Future Indonesia di Titik Nol Nusantara, Kecamatan Sepaku, PPU, Kaltim Rabu (5/7/ 2022).

Selain itu, Diaspora Indonesia, kata Kartini, juga berpotensi menjadi promotor dan jembatan bagi investor yang ingin terlibat dalam pembangunan IKN.

“Ada sekitar 6-8 juta Diaspora Indonesia yang tersebar di lima benua dunia, ini tentu jadi potensi bagi Indonesia. Kami ingin berkontribusi meskipun dari luar negeri,” tegasnya.

Kartini juga menawarkan pembangunan rumah diaspora di IKN, dimana maksud dan tujuan pembangunan ini sebagai bentuk kontribusi nyata Dispora dalam mendukung pembangunan IKN.

Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas RI, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, IKN akan menjadi superhub ekonomi yang akan menjadi ekonomi powerhouse Indonesia di masa depan, dengan kekuatan ekonomi domestik yang besar hingga regional dan global.

“Superhub ekonomi akan diwujudkan melalui enam kluster ekonomi dan dua kluster pendukung yang dibangun melalui kerja sama antar daerah mitra,”ungkapnya/

Tidak hanya di Pulau Kalimantan tetapi juga daerah-daerah lain di Indonesia.

Selain itu, sambungnya, superhub ekonomi akan mentransformasi ekonomi di Kalimantan Timur yang saat ini lebih banyak mengandalkan batubara dan minyak sawit.

“Ke depan kita harus mewujudkan ekonomi Kaltim yang memiliki nilai tambah dan berbasis produktivitas,” tutupnya.

Dalam kesempatan itu, Indonesia Diaspora Network (IDN) Global juga menyerahkan 5 kotak bantuan buku yang diperuntukan untuk SD dan SMP yang berada di sekitar kawasan IKN kepada perwakilan Universitas Mulawarman.

Share.
Leave A Reply