Balikpapan, Gerbangkaltim,com – Ibadah Bulan Ramadhan 1444 H dan Idul Fitri telah dilaksanakan, seperti biasa penggunaan Air dibulan Ramadhan mengalami perubahan pola pemakaian dari biasanya Penggunaan air di kisaran pemakaian puncak jam 05.00 Wita pagi dan sore harinya di kisaran Jam 16.00 Wita, berbeda disaat Ramadhan, pemakaian pucak Air Bersih lebih awal digunakan oleh Masyarakat pada saat dini hari diatas kisaran Jam 02.00 Wita, terutama saat menjelang waktu saur aktivitas penggunaan air lumayan meningkat.

Menjadi tanggung jawab yang besar bagi PTMB Kota Balikpapan dalam menjaga Stabilitas Produksi dan Distribusi Air kepada Masyarkat Khususnya Pelanggan, memang tidak bisa dipungkiri, dengan Kondisi 80% Kota Balikpapan dengan kontur tanahnya perbukitan, PTMB mengakui masih adanya pelayanan Distribusi Air yang belum bisa terlayani selama 24 Jam penuh, PTMB selalu menghimbau kepada pelanggan ketika air PDAM mengalir upayakan, untuk selalu menampung cadangan air sebagai persiapan penggunaan kebutuhan dirumah dan bijaksanalah dalam menggunakannya.

Agus Budi .P, Pjs Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan mengatakan, dibulan Ramadhan petugas lapangan untuk Distribusi Perbaikan dan Produksi akan disiagakan untuk memberikan pelayanan Air bersih secara maksimal kepada pelanggan, dengan pola 3 shif petugas yang bekerja sesuai jadwal setiap harinya, baik petugas Pagi, Sore dan Malam yang on call 24 Jam sesuai shif-nya.

Hal ini merupakan upaya Petugas Teknis untuk siaga terhadap aliran air dari dua Instalasi Terbesar baik IPAM Batu Ampar KM.8 dan IPAM Kampung Damai terhadap zona zona coverage pelayanan terutama adanya Keluhan pelanggan air tidak mengalir seperti daerah Layanan IPAM KM.8 yaitu Somber, Perumnas, Perumahan Guru Somber, Balikpapan Barat Sidodadi, Gn. Bugis, Gang Macam dan Gang 17 Agustus Baru Ulu, Inpres, Zipur, Gn. Steling dan termasuk daerah daerah dengan elevasi tertinggi adalah daerah yang termasuk tidak maksimal dalam distribusi air, biasanya kapasitas Produksi IPAM KM. 8 hanya sekitar diantara debit air yang diolah sebanyak 1700m3/jam.

“Alhamdulillah, dengan Respon dan Aksi Cepat tanggap dalam menyambut Ramadhan daerah daerah yang mengalami gangguan dari jalur IPAM KM.8, PTMB sudah berupaya menaikkan Kapasitas Produksi menjadi 1830m3/jam atau kenaikan sekitar 30 s.d 40liter/detik, hal ini dengan melakukan tindakan Optimalisasi IPAM KM.8 dan termasuk melakukan Rekayasa Jaringan pada daerah daerah dielevasi tertinggi yang sering mengalami tidak maksimalnya aliran distribusi air bersih dipelanggan, ” ujarnya.

“Langkah ini dirasa cukup adil bagi pelanggan yang sudah mulai merasakan untuk aliran dari IPAM KM.8 walaupun pola bergilir dengan aliran distribusi diwaktu malam, sehingga pelanggan masih bisa menampung air untuk kebutuhan air bersih selama Ramadhan dan Idul Fitri. Kemudian kebutuhan air yang bersifat darurat, pelanggan bisa melalui pelayanan Posko Tangki di nomor chat WA 0857 5332 5315 dari Pagi sampai dengan Jam 14.30 Wita atau bisa juga langsung berkunjung ke posko tangki di Jalan MT. Haryono, depan kantor DukCapil,” tambahnya.

Kendala yang tetap harus diwaspadai adalah kerusakan yang bersifat Darurat, akibat kebocoran Pipa, baik Pipa Air Baku, Pipa Distribusi, atau Padamnya Listrik yang bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa ada pemberitahuan, maka dari pada itu PTMB mengimbau kepada seluruh Pelanggan, selama air PTMB mengalir diharapkan untuk selalu menampung air dirumah, sebagai cadangan untuk kebutuhan sehari-hari.

Kemudian situasi kendala tidak maksimalnya pelayanan air bersih yang daerah pelanggan berasal dari Aliran Instalasi Pengolahan Air Minum Kampung Damai.

 

Share.
Leave A Reply