Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan menggelar peluncuran program vaksinasi anti kanker leher rahim (serviks). Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 yang diselenggarakan di Halaman Balai Kota Balikpapan, Sabtu (12/11/2022).
Kepala Dinkes Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, program ini merupakan program yang dicanangkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dimana rencananya akan diimplementasikan pada tahun 2023 mendatang. Namun demikian, Pemkot Balikpapan melalui Dinkes berinisiatif untuk memulai hal ini terlebih dahulu. Program ini tentunya akan dilanjutkan kembali pada implementasi program Kemenkes di tahun 2023 mendatang.
“Kasus kanker leher rahim pada usia produktif di Indonesia ini memang meningkat. Hal ini sangat disayangkan karena melihat usia mereka yang relatif masih muda dan produktif tetapi sudah terkena penyakit ini, selain berbiaya besar, kelangsungannya lama, dan tentunya juga menyebabkan kematian,” ujarnya.
“Sehingga, penyakit ini menjadi penyakit prioritas yang perlu dicegah secara nasional,” tambahnya.
Kota Balikpapan mendahului program Kemenkes RI, dikarenakan nantinya para remaja yang sudah divaksin lebih dulu hari ini akan menjadi duta sosialisasi program vaksinasi atau imunisasi anti kanker serviks kedepannya.
“Ketika tahun depan program ini berjalan, masyarakat bisa menerima informasi terkait hal ini lebih awal,” tutur wanita yang akrab disapa Dio ini.
Adapun, anggaran awal yang dialokasikan untuk menjalankan program ini terlebih dahulu adalah menggunakan APBD.
Sedangkan anggaran yang dialokasikan untuk tahun 2023 mendatang melalui program Kemenkes RI berasal dari pemerintah pusat atau APBN.
“Anggaran program vaksinasi anti kanker leher rahim yang dilakukan tahun depan akan menggunakan APBN, tetapi dua hingga tiga bulan ini Pemkot Balikpapan menggunakan APBD untuk menciptakan duta dan mensosialisasikan program ini kepada masyarakat,” paparnya.
Vaksinasi yang dilakukan pada gelaran upacara peringatan HKN 2022 di Halaman Balai Kota Balikpapan ini didampingi ketua tim maternal perinatal atau dokter spesialis kandungan dan juga perwakilan ikatan dokter ahli anak Indonesia yang sekaligus sebagai ketua kipi (kejadian ikutan pasca imunisasi).
“Di tahap awal ini kita akan melakukan vaksinasi pada 283 remaja putri, yang usianya berkisar mulai 10 sampai 14 tahun,” tutupnya.
