Balikpapan. Gerbangkaltim.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Integrated Terminal Balikpapan berkolaborasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Diporapar) Kota Balikpapan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Balikpapan dan Pengelola Mangrove Center Graha Indah untuk memberikan Pelatihan Pemandu Wisata kepada masyarakat lokal Kelurahan Kariangau. Pelatihan dilaksanakan tanggal 12-13 September 2022 yang lalu di Aula Kantor Kelurahan Kariangau.

Pelatihan pemandu wisata ini diikuti 10 peserta yang sebelumnya sudah melalui tahap seleksi. Peserta merupakan perwakilan dari Kelompok Patra Bahari Mandiri, Kelompok Kariangau Lestari, Kelompok Semangat Baru, Karang Taruna Kariangau

Latar belakang diadakannya pelatihan ini adalah program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Pertamina di 3 RT di Kelurahan Kariangau yaitu Wisata Patra Bahari Mandiri yang dikenal dengan nama Kampung Nelayan Berdasi, Wisata Resto Kapal Jembatan Ulin, Wisata Budidaya Ikan Keramba serta adanya paket wisata susur sungai. Sejalan dengan hal ini Pertamina terus berupaya mengembangan destinasi wisata tersebut khususnya di kawasan Teluk Balikpapan.

Adapun tujuan diadakan pelatihan adalah untuk peningkatan kualitas pemandu wisata untuk mendukung program pariwisata berkelanjutan dalam rangka pengembangan destinasi wisata bahari di Teluk Balikpapan. Dimana, Kawasan Teluk Balikpapan berhasil menarik perhatian banyak masyarakat dengan banyaknya potensi bahari di sana. Melihat potensi bahari di Teluk Balikpapan, Pertamina merasa perlu untuk meningkatkan aspek pariwisata bahari. Salah satunya dari unsur pemandu wisata

Pelatihan dikemas secara interaktif dan atraktif sehingga antusiasme peserta terbangun selama materi berlangsung. Materi yang diberikan mengenai Pemadu Wisata baik teori maupun praktik yang sampaikan oleh narasumber dari Disporapar dan Pengelola Mangrove Center Graha Indah.

Dengan diadakannya pelatihan pemandu wisata ini, diharapkan dapat melahirkan pramuwisata Kariangau yang handal dan professional seperti yang dikatakan oleh Sutriadi selaku Ketua DPC HPI Kota Balikpapan. “Pemandu wisata Kelurahan Kariangau harus bisa sejajar dengan pemandu wisata di Bali. Semoga destinasi wisata program pemberdayaan masyarakat Pertamina di Kelurahan Kariangau semakin berkembang dengan pesat,” ujar Didi.

Ia juga berharap setelah diadakan pelatihan ini, pengunjung yang datang ke Teluk Balikpapan bukan hanya membawa kenangan atau foto saja, tetapi juga membawa ilmu dan pengetahuan mengenai mangrove, flora dan fauna yang tinggal disana, serta manfaat dari mangrove itu sendiri. Lebih dari itu, dengan adanya keterlibatan stakeholder di Kelurahan Kariangau dan terbentuknya Pokdarwis dalam pengelolaan pariwisata, mampu mendorong pesona Teluk Balikpapan yang efeknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar, yakni peningkatan ekonomi dan kesejahteraan kelompok.

Mewakili Pertamina, HSSE Integrated Terminal Balikpapan Catur Yogi Prasetyo menambahkan, Pertamina dalam program pemberdayaan masyarakat nya sudah menopang dan membuktikan diri bahwa sebagai perusahaan besar di Balikpapan, sangat peduli terhadap pengembangan destinasi bahari khususnya di Kelurahan Kariangau. “Semoga dengan pelatihan ini Teluk Balikpapan ke depannya memiliki daya saing dan calon pemnadu wisata Kariangau mampu menjadi sosok pemnadu wisata di daerah yang mampu melayani wisatawan dengan baik”, tambahnya.

Kerja sama dengan Disporapar Kota Balikpapan juga perlu terus ditingkatkan agar wisata di Kelurahan Kariangau terus berkembang, Abdul Majid selaku Sekretaris Disporapar Kota Balikpapan yang turut menjadi pemateri menambahkan, “Wisata bahari di Teluk Balikpapan harapannya tidak hanya menampilkan pemandangan mangrove, bekantan, susur sungai, budidaya, tetapi juga keseniaan dan tradisi, adat istiadat, serta warisan budaya menjadi kekuatan untuk memajukan Kelurahan Kariangau,” ujarnya.

Sementara itu Plt Lurah Kariangau, Sulfadi mengapresiasi kegiatan pelatihan yang digelar oleh Pertamina ini. Dia berharap pelatihan ini kedepan bisa lebih ditingkatkan dan bermanfaat bagi Pokdarwis untuk menciptakan calon pramuwisata handal. “Alhamdulillah kegiatan pelatihan pemandu wisata ini berjalan dengan lancar. Terima kasih kepada Pertamina atas dukungannya dalam program pemberdayaan masyarakat, semoga kedepan kita bisa kembali berkolaborasi dalam membangun wilayah Kariangau,” tandasnya.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Perusahaan dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan No.8 yaitu Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, Kesempatan

Kerja yang Produktif dan Menyeluruh, serta Pekerjaan yang Layak untuk Semua. “Diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam pengembangan wisata oleh kelompok binaan,” ujar Satria.

Share.
Leave A Reply