PASEE, Gerbangkaltim.com – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Paser menggelar coffe morning, Rabu Maret 2020, di ruang rapat Sadurengas Kantor Bupati Paser guna membahas pencegahan virus corona di daerah itu.

Kegiatan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Paser Katsul Wijaya, Kapolres Paser AKBP Murwoto, Dandim 0904 Tanah Grogot Letkol Czi Widya Wijanarko, dan Kepala Kejaksaan Negeri Paser M. Syarif.

Turut hadir kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Kesehatan, RSUD Panglima Sebaya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan OPD lain.

“Rapat ini rutin digelar setiap tahun membahas isu daerah yang sedang hangat,” kata Sekda Paser Katsul Wijaya.

Sebelumnya Pemkab Paser kata Katsul telah beberapa kali melakukan rapat membahas pencegahan virus corona dan langkah antisipasi serta deteksi dini.

Diantaranya dengan meliburkan sekolah selama 14 hari dan melarang pegawai untuk melakukan perjalan dinas ke luar daerah.

Katsul juga mendorong Dinas Kesehatan dan OPD lain untuk terus berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pondong terkait perkembangan kesehatan Anak Buang Kapal (ABK) Asing yang bekerja di Paser.

“Terus koordinasi dengan KKP Pondong, monitor terus TKBM. Karena jalur dari ponding potensi masuk penyebaran virus,” ujar Katsul.

Kapolres Paser AKBP Murwoto mengatakan dalam menghadapi virus corona ini, masyarakat diminta tetap tenang.

“Yang penting jaga kesehatan dan tetap tenang. Mari kita kurangi aktivitas di keramaian sebagaimana anak-anak sekolah sudah diliburkan,” kata Murwoto.

Murwoto meminta masyarakat tidak panik hingga melakukan hal-hal baru yang dapat merugikan orang banyak.

“Seperti beli kebutuhan pokok dalam jumlah banyak. Tidak perlu begini. Tetap tenang,” ujar Murwoto.

Dandim 0904 Tanah Grogot Letkol Czi Widya Wijanarko mengatakan pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan upaya pencegahan dengan menyediakan hand sanitizer di pintu masuk Kodim.

“Agar setiap pengunjung yang datang dalam keadaan bersih, untuk mencegah penyebaran virus,” katanya.

Sementara Kepala Kejaksaan Paser M Syarif meminta agar siswa selama libur 14 hari dapat dimaksimalkan dengan belajar di rumah.

“Jangan malah keluar malam dan nongkrong. Ini perlu menjadi perhatian Satpol PP agar melakukan patroli,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Amir Faisol mengatakan Dinkes Paser telah menyampaikan kepada seluruh puskesmas untuk terus mengedukasi masyarakat untuk terapkan hidup sehat.

“Sejauh ini belum ada yang terjangkit namun edukasi terus disampaikan puskesmas,” ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Paser, Sancoyo mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan pimpinan perusahaan untuk membatasi pergerakan atau aktivitas karyawannya.

“Sementara karyawan tidak boleh cuti, pulang kampung, apalagi ke daerah yang terjangkit corona. Ini untuk pencegahan dan antisipasi,” ujarnya. (Adv/MC Kominfo Paser)

Share.
Leave A Reply