Balikpapan, Gerbangkaltim.com — Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud meninjau langsung Pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Daerah (USBD) untuk tingkat SD dan SMP yang mulai digelar sejak 9 Mei – 13 Mei 2022 mendatang.
Dalam peninjauan ini Wali Kota Balikpapan didampingi Pj Sekda Kota Balikpapan Muhaimin, Asisten Satu Pemkot Balikpapan Syaiful Bachri, Kadisdikbud Kota Balikpapan Purnomo, Kadinkes Balikpapan Andi Sri Juliarty dan Kasatpol PP Kota Balikpapan Zulkifli.
Peninjauan pertama di laksanakan di SMP Negeri 02 Balikpapan Kota.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dalam kunjungan ini berkesempatan memberikan motivasi kepada siswa siswi peserta ujian.
“Anak-anak tetap semangat ya ujiannya, harus serius dan tekun dalam menjawab soal-soal yang diberikan, dan jangan lupa berdoa sebelum menjawab soal ujian,” ujar Rahmad Mas’ud, Senin (9/5/2022).
Rahmad juga berpesan kepada peserta ujian agar membaca soal-soal yang diberikan dengan baik dan pahami terlebih dahulu.
“Baca soal dengan tenang, pahami dan setelah itu baru dijawab. Jangan lupa awali dengan doa, yakin dan percaya diri untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” pintanya.
Pelaksanaan USBD, katanya, merupakan syarat untuk pemenuhan kriteria kelulusan untuk anak-anak kelas 6 di jenjang SD dan kelas 9 di jenjang SMP.
“Ini salah satu kriteria untuk kelulusan, untuk itu diharapkan kepada seluruh peserta dapat mengikutinya dengan serius dan belajar sungguh-sungguh sehingga mendapatkan nilai yang baik dan lulus dengan predikat terbaik pula,” ungkapnya.
Rahmad mengatakan, ujian sekolah buat siswa Kelas 6 SD masih menggunakan kertas, sedangkan untuk siswa kelas 9 SMP menggunakan sistem online.
“Dari laporan Kepala SMP 2 Balikpapan sebelum ujian sekolah ini dilaksanakan, sudah dilakukan simulasi beberapa kali dan mudah-mudahan tidak ada halangan terhadap ujian anak SMP yang menggunakan sistem online, karena kalau SD masih menggunakan lembar soal,”
ucapnya.
Setelah meninjau SMP Negeri 02 Balikpapan, rombongan kemudian meninjau pelaksanaan USBD di SDN Negeri 003 Balikpapan.
Kepala Sekolah SDN 003 Balikpapan Kota Puji Sadari mengatakan, sedikitnya ada 143 murid yang menjalani ujian dengan 11 ruangan yang digunakan.
“Satu ruangan dibatasi hingga 14 orang siswa saja, dan di dalam satu ruangan diawasi oleh dua orang petugas,” ujarnya.
Pelaksanaan ujian tersebut, katanya, hanya satu shift dengan dua mata pelajaran yang diujikan setiap harinya.
“Ini dilaksanakan serentak pagi semua, sebelum ujian kita sudah mengumpulkan orang tua murid dan meminta agar menjaga kesehatan anak dan Alhamdulillah saat ini berjalan lancar,” ujarnya.
Adapun untuk soal yang dikerjakan kata Puji, berasal dari Dinas Pendidikan Kota Balikpapan dan dikerjakan secara manual.
“Untuk persiapannya sudah dilakukan sejak tiga hari sebelumnya baik untuk teknis maupun protokol kesehatannya,” tutupnya.
