Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Tim Sar Gabungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Balikpapan berhasil mengevakuasi seorang warga yang terapung selama 3 hari di laut Jawa. Korban diduga nekat melompat ke laut dari kapal yang ditumpanginya karena berselisih paham dengan awak kapal.

“Saya melompat ke laut karena tidak tahan dengan tekanan yang ABK kapal nelayan cumi yang saya tumpangi,”ujar Korban Triyono, saat akan dievakuasi Tim Sar Gabungan Balikpapan, Jumat (6/8/2021).

Korban yang beralamat di Jalan Flamboyan RT03/RW01, Desa Wonokromo, Kecamatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah ini menumpang kapal nelayan penangkap cumi yang berlayar dari Jakarta ke Banjarmasin, Kalsel.

“Saya sebenarnya mau ke Balikpapan juga karena ada keluarga yang nantinya akan menjemput,” katanya.

Triyono melompat keluat hanya dengan menggunakan pelampung badan dan membawa tas pakaian miliknya, setelah selama 3 hari terombang ambing dan terapung di laut Jawa, korban berhasil di selamatkan MV Royalt Pertamina.

“Terapung selama tiga hari, akhirnya saya diselamatkan ABK MV Royalt Pertamina yang kebetulan melintas,” ujarnya.

Sementara itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Balikpapan, Melkianus Kotta mengatakan, pihaknya menerima laporan tentang adanya penemuan seseorang yang terapung ditengah laut, Jumat (6/9/2021) pukul 11.10 Wita.

“Kami terima laporan dari, Sandy Anggota Kepolisian Posek Pelabuhan Semayang Balikpapan, ada warga terapung yang berhasil diselamatkan ABK Royalti Pertamina dalam keadaan sehat, dan kapal dalam kondisi labuh jangkar di Teluk Balikpapan,” paparnya.

Selanjutnya, kata Melki, KPP Balikpapan langsung menerjunkan Tim Rescue berjumlah 7 orang berangkat dengan KN 408 untuk melakukan evakuasi dan perawatan medis (Medivac) terhadap korban.

Share.
Leave A Reply