Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 400 lebih pada Kamis (10/2/2022), singgah di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), tepatnya 412 kasus.
Jumlah itu tersebar di 10 kabupaten/kota seperti wilayah Kabupaten Paser/Tanah Grogot bertambah 2 kasus. Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 4. Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) 5, Kabupaten Berau bertambah 5 kasus terkonfirmasi Covd-19.
Selain itu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 13 kasus. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 22, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 50. Kota Bontang 65. Kota Samarinda 66 dan wilayah Kota Balikpapan ketambahan 172 kasus terkonfirmasi Covid-19, terbanyak.
Dengan bertambahnya 400 lebih kasus terkonfirmasi di Kaltim, maka jumlahnya tercatat 160.589 kasus selama dalam kurun waktu nyaris 2 tahun ini.
Selain ketambahan kasus terkonfirmasi Covid-19, Kaltim juga ketambahan kesembuhan pasien berjumlah 99 orang.
Pasien yang dinyatakan sembuh dari serangan Covid-19 atau selesai menjalani perawatan/isolasi berada di Kabupaten Paser 2 orang. Kota Bontang 3 pasien. Kabupaten Kutai Barat ada 5 pasien sembuh.
Selain itu, Kabupaten Kutai Kartanegara 7 orang sembuh. Kota Balikpapan 18 pasien. Kabupaten Kutai Timur 25 orang dan Kota Samarinda 39 orang. Sehingga jumlah pasien sembuh selama setahun lebih sebanyak 153.331 orang.
Tidak ada kasus kematian di wilayah “Benua Etam” ini. Jumlahnya tetap, yakni 5.457 orang yang meninggal dunia.
Berdasarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), melalui instagram resminya pertanggal 10 Februari 2022, dari 10 kabupaten/kota, 3 diantaranya bergabung di zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19.
Ketiga daerah itu, Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Lantas, dua diantaranya, yakni Kabupaten Berau dan Kabupaten Penajam Paser Utara bertengger di daerah dengan risiko sedang Covid-19 alias zona oranye.
Sedangkan 5 daerah lainnya, berkumpul di zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.
Kelima daerah itu, Kabupaten Kutai Timur, Kota Bontang, Kota Samarinda, Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Sementara itu, pasien yang menjalani perawatan/isolasi seluruhnya berjumlah 1.601 orang.
