Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Polemik kekosongan Jabatan Wakil Wali Kota Balikpapan mulai menemui titik terang, dimana sejumlah partai politik pengusung telah melakukan Silaturahmi Koalisi Partai Pengusung yang dilaksanakan di Hotel Sagita Horison Balikpapan, Selasa (3/4/2023) malam.

Pertemuan ini dihadiri sejumlah ketua dan perwakilan partai pengusung yakni Golkar, PDI P, PPP, PKB, Perindo, PKS, Demokrat, dan Gerinda.

Nama-nama calon pendamping pun telah disampaikan dimana Golkar misalnya mengusulkan nama Resti Utami yang notabene Kader DPI P dan PDI P sendiri mengusung Ketua DPC PDI P Balikpapan Boediono, PKS mengusung nama Syaid MN Fadli, Demokrat mengusung Deny Mappa, Gerinda mengusung Sabaruddin Panrecalle.

Sedangkan PPP, PKB dan Perindo masih belum menentukan pilihan, namun informasi yang beredar akan memberikan dukungannya pada suara terbanyak.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Kota Balikpapan, Andi Arif Agung didampingi Ketua DPC PDI P Boediono memimpin jalannya Silaturahmi Koalisi Partai Pengusung tersebut.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Kota Balikpapan, Andi Arif Agung mengatakan, dalam pertemuan ini sudah mulai ada kesepakatan antara partai pengusung tentang bagaimana proses untuk memilih Wakil Wali Kota Balikpapan yang akan mendampingi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud disisa masa jabatannya.

“Pilkada Balikpapan lalu, calon wali dan wakil wali Kota Balikpapan diusung banyak Partai baik yang ada di parlemen maupun non parlemen,” ujar Andi Arif Agung, Selasa (4/3/2023).

Namun hanya parpol pengusung yang ada di parlemen, katanya, yang memiliki kesempatan untuk mengajukan nama sebagai pengganti almarhum Thohari Aziz sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan.

“Begitu juga dengan partai Golkar yang sudah mengajukan satu nama dengan menurunkan egonya dengan memiliki bakal calon wawali dari kader DPC PDI P bukan dari kader Golkar. Dan nama yang dipilih Golkar ini juga sudah didukung dua parpol lainnya,” jelasnya, namun ia tidak bersedia menyebutkan dua partai pendukung tersebut.

A3 sapaan akrabnya menambahkan, sebagai Ketua Harian Partai Golkar, Ia sudah mendapatkan arahan dari Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan yang juga Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, dimana 2 nama bakal balon harus sudah ada sebelum Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berangkat ke tanah suci Mekah untuk menjalankan ibadah umroh para bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah.

“Saya dapat arahan dari pak wali, agar segera menemukan itik jelas, diupayakan sebelum umroh, sehingga pada saat umroh beliau bisa istirahat untuk pilihan yang terbaik,” jelasnya.

Sikap partai Golkar ini, Lanjut A3 merupakan komitmen partainya dalam berkoalisi dengan partai lainnya termasuk dengan PDI P, mulai dari pemilihan hingga terpilih.

“Selain itu, ini juga merupakan komitmen personal. minimal pak Wali ingin ahli waris Thohari Aziz diberikan ruang untuk bisa ikut bertarung dan untuk itu Golkar harus menurunkan egonya untuk tidak mencalonkan wakilnya,” ungkapnya.

Dikatakannya, pihaknya juga akan melakukan konsultasi dengan Kemendagri tentang bagaimana proses pemilihan dan penetapan Wawali Kota Balikpapan ini, termasuk dasar hukumnya.

Share.
Leave A Reply