Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Penggerak PPK kota Balikpapan berkesempatan menyambangi lokasi pengungsian warga korban kebakaran di Rt 56, Klandasan Ilir, Gunung Malang, Selasa siang (6/7/2021).
Lokasi tenda pengungsian berada halaman di sekolah Pelita Hati, Gunung Malang, Klandasan ilir.
Kunjungan Ketua PKK Balikpapan Hj Nurlena bersama tim PKK Kecamatan Kota ini dilakukan mendadak karena jadwalnya memberikan bantuan sembako dan uang bagi warga yang menjalani isolasi mandiri covid di Rt 044 Klandasan Ilir, Balikpapan Kota.
“Tadi ibu wali kota datang mengunjungi secara dadakan ke tenda pengungsian mendatangi satu persatu memberikan bantuan uang tunai. Ibu Hj Nurlena kunjungan ke warga yang jalani isoma di kawasan Rt44. Beliau bantu sembako bagi korban covid yang jalani isoma,” tutur Camat Balikpapan Kota Heruresanddy saat mendampingi kunjungan Ketua PKK kota Balikpapan.
Selain menyampaikan keprihatinan atas musibah kebakaran ini, Hj Nurlena juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada kebakaran meski sekarang sering turun hujan.
“Musibah ini kan tidak ada yang tau ya. Kita turut berduka dan prihatin sekaligus mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada bahaya kebakaran. Jangan lupa matikan kompor sesudah memasak, jangan ditinggal saat menyalakan kompor,” ujarnya.
Baginya musibah kebakaran menjadi kasus yang sering terjadi di Balikpapan apalagi dengan kondisi geografis yag berbukit dan banyak terbuat pemukimanan warga dari partisi kayu.
“Kami kesini kasih bantuan sembako, uang bagi korban kebakaran yang sekarang sudah disiapkan tenda pengungsian. Kita ingatkan terus untuk tidak bosan-bosannya awas kebakaran. Termasuk bahaya longsor kan sekarang lagi musim hujan. Tentu kita minta tetap menerapkan protokol kesehatan ya walau lagi situasi berduka ini. Kami kunjungan ke rumah warga yang jalani isolasi mandiri,” katanya.
Dalam kunjungan itu, hadir Camat Balikpapan Kota Heruresanddy, babinsa dan babinkamtibmas Klandasan Ilir.
Untuk musibah kebakaran di jalan Mayjen Sutoyo, Gunung Malang, Balikpapan Kota ini menghanguskan 7 rumah, 4 rumah terdampak, dengan jumlah 18 kk kehilangan tempat tinggal dan 6 KK rumah terdampak pada kebakaran pada Senin sore (5/7/2021).
