Balikpapan,Gerbangkaltim.com – Berbagai upaya dilakukan warga Kota Balikpapan dalam membantu warga yang terinfeksi GOVID-19 yang jumlahnya terus bertambah di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dimulai sejak 12 – 20 Juli 2021.
Salah satunya seperti yang dilakukan komonitas anak muda Balikpapan yang tergabung dalam Pemuda Peduli Kesehatan Masyarakat (PPKM). Untuk meringankan dan membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) dengan memberikan bantuan nasi kotak.
“PPKM ini gabungan dari beberapa komunitas anak-anak muda seperti Bikers Subuhan, Sijum Balikpapan, Kebaikan Balikpapan, Ladies Bikers Kaltim dan Lembaga Nurul Hayat,” ujar Koordinator komunitas Alfa Siera, disela-sela kegiatan pembagian nasi kotak, Jumat (16/7/2021).
Alfa mengatakan, program berbagi nasi kotak ini merupakan bentuk kepedulian anak muda Balikpapan yang tergabung dalam beberapa komunitas yang ada di Balikpapan. Tujuannya untuk meringankan warga yang terinfeksi COVID-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
“Biasanya kami menyiapkan 100 hingga 200 nasi kotak, namun untuk hari ini kami sudah menyiapkan 400 nasi kotak,” ujarnya.
Nantinya nasi kotak ini akan disebar di beberapa kecamatan yang ada di Balikpapan, seperi kecamatan Balikpapan Tengah, Balikpapan Kota, Balikpapan Selatan dan Balikpapan Timur.
Dalam kegiatan pembagian nasi kota ini, kata Alfa, pihaknya sedikitnya menerjunkan sebanyak 15 relawan setiap harinya yang tugasnya membagikan nasi kota bagi mereka yang tengah menjalani isoman.
“Pembagian nasi kotak ini akan dilakukan hingga 14 hari kedepan,” tegasnya
Adapun bantuan nasi kotak juga berasal dari para anggota Komunitas dan disupport langsung oleh Isteri Wali Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud.
“Untuk data warga yang isoman kami peroleh dari para anggota komunitas, yang mungkin mengetahui ada warga yang sedang isoman, kemudian didata setelah itu baru kami berikan bantuan,” tuturnya.
Sementara itu, sejumlah warga yang tengah menjalani isoman yang mendapatkan bantuan ini merasa sangat terbantu. Pasalnya, ditengah kondisi menjalani isoman tentu saja ruang gerak mereka sangat terbatas.
Salah satunya yang dirasakan Oky warga Balikpapan yang tinggal di kawasan Jl Joko Tole Balikpapan Selatan.
“Saya kos tinggal sendiri, jadi kemana-mana susah ditengah kondisi isoman begini, untunglah ada bantuan nasi kotak ini, sehingga untuk makan sehari-hari lebih mudah,” ujarnya.
