Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Lagi, puluhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 singgah di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (2/2/2022).
Menurut Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 2 Februari 2022, Kaltim kedatangan tambahan harian berjumlah 54 kasus kasus terkonfirmasi Covid-19.
Dengan bertambahnya 54 kasus itu, jumlahnya diseluruh wilayah Kaltim yang dirangkum dari 10 kabupaten/kota tercatat 158.867 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Ke 54 kasus itu sumbangan dari Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kota Samarinda, masing-masing 1 kasus.
Selain itu, sumbangan dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 3 kasus. Kota Bontang 8 kasus dan dari Kota Balikpapan 19 kasus kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Pada hari yang sama, wilayah “Benua Etam” ini juga ketambahan 5 kesembuhan pasien. Kelima pasien yang dinyatakan sembuh itu datang dari Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai Kartanegara, masing-masing 1 orang sembuh.
Selain itu, tambahan dari Kota Samarinda 3 orang. Sehingga jumlah kesembuhan pasien selama dalam kurun waktu hampir 2 tahun ini sebanyak 153.058 orang sembuh.
Tidak ada tambahan harian kasus kematian di Kaltim. Jumlahnya masih tetap 5.455 orang yang meninggal dunia selama setahun lebih.
Sementara itu, jumlah pasien yang menjalani perawatan/isolasi di Kaltim tercatat 354 orang. Sehari sebelumnya berjumlah 305 orang.
Dari 10 kabupaten/kota, 5 diantaranya berstatus zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19, yakni Kabupaten Berau, Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Untuk Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser/Tanah Grogot bergabung di zona oranye atau daerah dengan risiko sedang Covid-19.
Selain itu, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berkumpul dengan Kota Balikpapan di daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi alias zona merah.
