Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Laskar Anti Korupsi DPC Kota Balikpapan menginginkan Pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Balikpapan Berintegritas. Dimana untuk mewujudkannya harus memenuhi 5 syarat yakni adanya regulasi yang jelas, peserta pemilu yang kompeten, pemilih yang cerdas, birokrasi yang netral, dan penyelenggara pemilu yang kompeten dan berintegritas.
Ketua Dewan Laskar Anti Korupsi DPC Kota Balikpapan Oki M Alfiansyah, SH, MH, MED, CPCLE, CIRP mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pemantauan terhadap penggunaan anggaran dana dalam penyelanggaraan Pemilu 2024 yang digunakan KPU Kota Balikpapan. Terutama, anggaran penyelenggaraan terhadap tempat pemungutan suara (TPS).
“Saat ini kita masih monitor, jangan sampai kejadian yang lalu, dimana anggaran KPU sempat menjadi permasalahan dimana ada “kebocoran” atau kejanggalan hampir Rp40 M. Nah, untuk pemilu ini kami masih memonitor proses penggunaan dana oleh KPU,” ujarnya.
Dikatakannya, disisi lain, juga pihaknya akan memantau penggunaan dana operasional yang digunakan KPU Kota Balikpapan, termasuk pemberian honor petugas. Kondisi biasa kerap terjadi di daerah rawan yang jauh dari jangkauan, seperti Balikpapan Utara ,Timur dan Barat.
“Rawan disini, adalah daerah yang harus kami monitor,” ungkapnya.
Oki juga meminta warga yang memiliki hak pilih untuk waspada terhadap aksi money politik yang biasanya kerap terjadi menjelang pemungutan suara yang dilakukan oleh oknum tertentu.
“Ini tidak menutup kemungkinan juga bisa terjadi,” paparnya.
Dalam kesempatan ini, katanya, LAKI Balikpapan menginginkan aparat TNi-Polri serta ASN untuk dapat bersikap professional dengan tetap menjaga netralitasnya dalam pemilu ini. Pasalnya, kegiatan ini adalah hajatan rakyat Indonesia yang integritasnya harus di junjung tinggi.
“Harapan kita pemilu kali ini bisa berlangsung Langsung Umum Bebas dan Rahasia serta Jujur dan Adil, tidak ada intimidasi,” tutupnya.
