ADA lima makanan yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Kelima makanan ini harus dihindari.

pola makan sehat dipercaya dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Diketahui, dalam beberapa waktu belakangan, penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyebab kematian di seluruh dunia.

Demi kondisi kesehatan yang optimal, pengaturan pola makan dan memilah apa yang disantap sangat krusial. Namun, tidak selalu mungkin untuk menghilangkan makanan tertentu dari menu harian, sehingga kontrol moderasi dan porsi adalah kunci.

Profesor kedokteran kardiovaskular dan pendiri Women’s Heart Clinic di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, Sharonne Hayes, menyatakan tidak ada makanan yang akan menyelamatkan hidup seseorang. Semua itu tentang keseimbangan.

“Jadi sesekali makan cheetos atau sepotong cheesecake tidak akan membunuh Anda, tapi apa yang Anda makan dan seberapa banyak Anda memakannya memang sangat penting,” kata Hayes.

Seperti dilansir dari laman Today, Selasa (2/3/2021), berikut beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi demi mencegah penyakit jantung.

  1. Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis, salami, atau ham cenderung tinggi kalori dan lemak jenuh serta memuat tambahan garam dan nitrat. Bukan hanya kesehatan jantung yang mungkin terimbas.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap bahwa makan daging olahan berlebih bisa menyebabkan kanker.

  1. Makanan Ringan

Makanan ringan yang diproses dan dikemas mungkin praktis, tapi perlu dibatasi lantaran memiliki banyak gula dan garam tambahan. Beralihlah ke makanan alami seperti buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran, opsi makanan yang penuh serat dan kaya nutrisi.

  1. Camilan Manis

Makanan penutup yang manis dengan gula tambahan boleh saja dikonsumsi, asal dalam jumlah yang sangat terbatas. Pai, es krim, permen, atau keik yang disantap terus-menerus untuk memanjakan diri tidak akan berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung.

  1. Protein Berlebihan

Protein baik untuk tubuh, tapi asupan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan banyak masalah. Protein ekstra bisa memicu penumpukan lemak jenuh yang dapat meningkatkan LDL atau kolesterol jahat, jadi jangan berlebihan menyantapnya.

  1. Makanan Mengandung Minyak Kelapa

Produk minyak kelapa memuat banyak lemak jenuh. Minyak kelapa bekerja dengan baik secara topikal (pelembap yang luar biasa untuk rambut dan kulit), tetapi mengonsumsinya terlalu banyak tidak disarankan.

Sumber : PMJ NEWS

 

Share.
Leave A Reply