Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan membatalkan kegiatan buka puasa bersama dalam pembukaan kegiatan Safari Ramadan 1443 Hijriah atau Tahun 2022 Masehi yang digelar di rumah jabatan Wali Kota Balikpapan, Jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan. Kegiatan pembukaan safari ramadan ini hanya dilaksanakan dengan menggelar salat isya dan tarawih secara berjamaah.
“Ini sesuai instruksi Kementerian untuk PPKM Level 3 sementara buka bersama belum diizinkan. Masa buka puasa bersama gak boleh ngomong. Gimana kita mau minta wadai, kolak musti WA. Akhirnya diputuskan salat Isya dan taraweh bersama saja,” ujar Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Senin (5/4/2022).
Rahmad Mas’ud mengatakan, kegiatan safari ramadan di Kota Balikpapan ini sudah dua tahun ini tidak dilaksanakan karena adanya pandemic COVID-19. Namun dengan adanya relaksasi maka beberapa kegiatan masyarakat bisa dilakukan.
“Tahun ini sudah kembali dilakukan dengan pembatasan-pembatasan. Tentunya kita berdoa agar keluarga, kota kita dan bangsa Indonesia bisa lepas dari covid-19. Biar covid mudik gak usah kembali lagi,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Rahmad Mas’ud mengajak kepala OPD, anggota DPRD untuk tak lupa menunaikan zakat dan infaq, sedekah.
Ditengah situasi dunia yang sedang kurang menentu, kata Rahmad Mas’ud, akibat adanya konflik perang antara Rusia dengan Ukraina, dimana bangsa Indonesia sudah memperkirakan akan terjadi tekanan ekonomi yang dampaknya banyak menimbulkan kenaikan harga-harga.
“Kepada OPD dan DPRD mari kita saling mengingatkan bahwa perubahan kondisi dunia akibat perang. Dan bapak Presiden juga sudah mengingatkan semua kebutuhan naik tentu ini tidak nyaman. itu pilihan pahit pemerintah untuk jaga tingkat dan stabilitas ekonomi walaupun pahit harus dilakukan. Maka yang banyak duit sedekah, InsyaAllah doa kita diijabah, ” paparnya.
Kegiatan salat Isya dan Taraweh diimami KH Djaelani Mawardi sedangkan ceramah disampaikan Habib Muhdar Al Kadri yang juga Ketua MUI Kota Balikpapan yang mengajak warga Kota Balikpapan untuk Bersatu dan tetap menjaga kondusifitas kota.
“Jadi di bulan ramadan ini, mari kita saling tolong menolong, sehingga tidak tejadi hal-hal yang tidak diinginkan karena di bulan ramadan ini bulan penuh rahmat, berkat dimana semua pintu kebaikan dibuka,” ujar Habib Muhdar Al Kadri.
Dalam kegiatan tersebut mewakili Pemerintah Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang didampingi Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle juga menyalurkan dana hibah untuk operasional tahun 2022 kepada LPTQ Kota senilai Rp 500 juta, MUI Kota senilai Rp 250 juta, FKUB senilai Rp 200 juta dan Baznas Kota Balikpapan senilai Rp 150 juta.
