SAMARINDA – Korem 091/Asn menggelar penyuluhan terpadu hukum, kesehatan dan Pembinaan Mental (Bintal) untuk menunjang tugas pokok Satuan. Kegiatan yang diikuti oleh 150 Prajurit dan PNS tersebut dilaksanakan di Aula Wira Yudha Korem 091/Asn, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Selasa (19/02/2019).
Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Kesadaran Hukum, Kesehatan dan Mental Dapat Meningkatkan Disiplin dan Profesionalisme Prajurit dan PNS Korem 091/ASN Dalam Melaksanakan Tugas Pokok”. Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, yaitu Mayor Chk Ibnu Salam dengan materi yang dibawakan yaitu penyuluhan Hukum.
Selanjutnya, materi mengenai pengenalan, pencegahan dan pengobatan penyakit Demam Berdarah (DBD) dibawakan oleh Dokter Fitri. Penyuluhan terakhir pembinaan mental oleh Letkol Caj M Salahudin Siregar (Bintaldam) dengan materi menjaga hubungan didalam berumah tangga agar tercapainya rumah tangga yang harmonis.
Dalam sambutannya, Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Widi Prasetijono yang dibacakan oleh Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Ruslan Effendi mengatakan kegiatan ini dia nilai memiliki makna yang sangat positif dan bermanfaat.
Sebab, hal tersebut merupakan suatu wahana untuk dapat saling berbagi pengetahuan serta pemahaman tentang Hukum, Kesehatan dan Pembinaan Mental dalam kehidupan prajurit dan PNS dalam upaya meningkatkan disiplin dan mencegah pelanggaran.
Dia berharap, penyuluhan ini dapat memberikan pencerahan dan pengetahuan tambahan, terutama materi yang disampaikan oleh para penyuluh yang berkaitan dengan bidang Hukum, Kesehatan dan Pembinaan Mental. “Harus kita sadari bersama bahwa masih banyak prajurit dan PNS di lingkungan TNI AD yang belum sepenuhnya mengerti dan memahami tentang hukum, kesehatan dan pembinaan mental,” terangnya.
Menurutnya, penyuluhan tersebut bagi prajurit dan PNS TNI bertujuan agar kedisiplinan semakin meningkat, keimanan semakin kuat, sehingga bermuara pada pikiran menjadi jernih dan memungkinkan timbulnya berbagai gagasan yang baik, serta kekuatan untuk dapat mencegah berbagai macam pelanggaran yang dapat merugikan bagi diri pribadi, keluarga maupun institusi.
“Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh anggota agar mengikuti seluruh materi penyuluhan ini dengan sebaik-baiknya, simak dan perhatikan serta catat apa yang disampaikan oleh Tim Penyuluh. Manfaatkan kesempatan yang singkat ini untuk bertanya, menyampaikan saran pendapat dan saling mengisi serta bertukar pikiran dalam menghadapi permasalahan dalam rangka mendukung tugas pokok satuan,” tutupnya. (gps)
